INISUMEDANG.COM – Diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik, rumah toko (ruko) warga di kawasan padat penduduk tepatnya di Dusun Jatiroke RT 01 RW 05 Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor terbakar hebat, Minggu (4/8/2024) sekira jam 09.30 pagi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut hanya saja, tiga ruko terdiri dari toko sayuran, bensin, dan gas elpiji terbakar dan mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah.
Warga sekitar, Yadi Mulyadi mengatakan diduga api berasal dari korsleting listrik yang berasal dari ruko milik Sudarwan mantunya pak Jaenal (alm). Saat itu, tiba tiba warga melihat ada kepulan asap tebal membumbung ke atas langit.
“Untungnya warga sedang kerja bakti untuk mempersiapkan pesta kemerdekaan 17 Agustus. Kirain ada yang membakar sampah, ternyata setelah dilihat api membesar,” ujarnya.
Sontak saja, kata Yadi, warga langsung membantu memadamkan api dan meminta bantuan menghubungi Damkar Tanjungsari dan Kahatex. Warga pun sempat panik karena di dalam toko ada benda mudah terbakar seperti gas dan bensin pom mini.
“Sebelum ada Damkar dari Tanjungsari dan Kahatex, warga dibantu Babinsa, binmas, aparat desa, dan karang taruna bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api sangat cepat karena angin bertiup kencang,” ujarnya.
Kepala UPT Damkar Wilayah Tanjungsari, Yudi Raharja SE mengatakan pihak Damkar menerima laporan sekitar jam 10.30. Saat itu tim Regu Yuda III langsung menuju lokasi dan berusaha memadamkan api bersama warga sekitar.
Diketahui, rumah toko yang terbakar itu milik Sudarwan yang merupakan pemilik toko.
Yudi menambahkan, kronologis kejadian api bermula dari ruko Sudarwan. Diduga api berasal dari korsleting listrik kemudian merembet ke rumah toko yang ada di sebelahnya.
“Api berhasil dipadamkan pada jam 11.00 dengan menerjunkan 1 unit Damkar Tanjungsari, 1 Sumedang Kota, dan 1 unit damkar Kahatex,” tandasnya.