Diduga Gagal Nyalip Mobil Elf, Dua Pelajar di Sumedang Hilang Nyawa

Foto: Anggota Satlantas Polres Sumedang melakukan olah TKP di Jalan Bandung-Cirebon. (Istimewa)

SUMEDANG – Diduga gagal menyalip, dua pelajar SMK di Kabupaten Sumedang meninggal dunia, setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan SPBU kawasan Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka, Selasa, 10 Juni 2025.

Berdasarkan keterangan Indra Sugiarto salah seorang warga di lokasi menyebutkan, keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor matic warna biru dan melaju dari arah arah Cirebon menuju Bandung, dan hendak menyalip kendaraan elf.

“Jadi, saat korban hendak menyalip dari arah berlawanan melaju truk box. Diduga kena pinggir (truk) box. Sehingga korban terjatuh. Satu orang terkapar di tengah jalan, sedangkan satu korban lagi masuk selokan di pinggir jalan,” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Sejumlah Penerima BPUM di Sumedang, Dimintai Surat Kehilangan Saat Proses Pencairan

Dikatakan Indra, korban yang terkapar di tengah jalan dinyatakan meninggal. Sedangkan satu orang yang masuk selokan kritis.

“Untuk kedua korban langsung dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusumah menggunakan ambulan dan kendaraan Unit Gakkum oleh petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang yang datang ke lokasi,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, kedua korban meninggal merupakan pelajar SMK Informatika Sumedang yang masih berusia 16 tahun.

“Satu meninggal di lokasi, sedangkan satu lagi meninggal di rumah sakit,” kata Dini kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  Petani di Desa Jembarwangi Sumedang Kembali Temukan Fosil Hewan Purba

Dini menuturkan, korban yang berboncengan diduga akan menyalip kendaraan di depannya. Tapi pada saat itu, motor yang dikemudikan korban diduga bersenggolan dengan bagian kanan truk box yang datang dari arah berlawanan.

“Jadi diduga terjadi senggolan dengan sebelah kanan truk,” ujarnya.

Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, tambah Dini, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.

“Untuk mengetahui penyebabnya, kita tunggu hasil olah TKP. Sedangkan sopir truk, untuk sementara ini kita amankan,” tandasnya.