Diduga Akibat Jalan Licin, Seorang Warga di Sumedang Tewas Terlindas Tronton Setelah Motornya Tergelincir

Pasutri asal Jambu Tegal, Desa Jambu, Kecamatan Conggeang tewas terlindas truk tronton. (Istimewa).

INISUMEDANG.COM – Video kecelakaan maut di Jalan Paseh mengarah ke Conggeang tepatnya di kawasan Cilalaren, Desa Bongkok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang viral di sejumlah grup WhatsApp.

Dalam video tersebut, terlihat seorang tengah berada dibawah mobil tronton dalam keadaan terlindas ban tronton.

Kejadian tersebut dibenarkan salah seorang warga Kecamatan Paseh Isal bahwa kejadian tersebut Minggu 15 Desember 2023 sekitar 10.30 WIB.

Isal menurutnya, berdasarkan keterangan warga sekitar, kejadian tersebut akibat kondisi jalan licin yang mengakibatkan seorang anak yang tengah dibonceng ibunya terhempas saat motornya tergelincir ketika melintas di bawah jembatan tersebut.

Ini Baca Juga :  Rawan Longsor, BPBD Sumedang Minta Pemudik Waspadai Jalur Ini Saat Mudik Lebaran

“Jadi berdasarkan keterangan warga, kondisi jalan licin mengakibatkan pengendara itu tergelincir dan anaknya terhempas, diwaktu yang sama melintas mobil tronton. Korban terhempas tepat ke bawah mobil tronton dan langsung terlindas ban tronton,” ungkapnya saat dihubungi wartawan.

Adapun korban sendiri, lanjut Isal, merupakan warga Jambu Tegal, Desa Jambu, Kecamatan Conggeang.

“Warga yang jadi korban kecelakaan maut itu asal Jambu Tegal Desa Jambu, dan meninggal ditempat,” ujarnya.

Demo Kondisi Jalan Rusak

Beberapa hari kejadian kecelakaan, sambung Isal, warga di kawasan tersebut melakukan demo kondisi jalan yang rusak akibat mobilitas kendaraan berat proyek.

Ini Baca Juga :  Bejat! Iming-imingi Makanan, Kakek 70 Tahun di Sumedang Cabuli Anak di Bawah Umur

“Sebelumnya memang warga mengeluh dan melakukan demo dengan menanam pohon pisang karena jalan rusak dan tak kunjung diperbaiki. Nahas, beberapa hari setelah kejadian, akhirnya terjadi kecelakaan seperti ini,” ucapnya.

Isal berharap, pemilik kebijakan segera mendengar aspirasi warga, dan jangan sampai ada korban kembali.

“Ini kan sudah ada korban, saya berharap ada respon cepat. Karena kondisi jalan memang sangat rentan terjadi kecelakaan,” harapnya.

Terpisah, Rizal salah seorang warga Cidempet, Desa Cibeureuyeuh, Kecamatan Conggeang juga membenarkan adanya kejadian.

Ini Baca Juga :  Kades Studi Banding ke Sleman, Sejumlah Kantor Desa di Conggeang Sumedang Tutup

Rizal mengaku saat kejadian, dirinya tengah melintasi lokasi tersebut, tepatnya di terowongan Cileuksa.

“Jadi ketika saya lewat salah seorang korban teriak-teriak histeris. Katanya orang tuanya meninggal terlindas mobil tronton,” ujarnya.

Perlu diketahui, kondisi jalan Paseh menuju Conggeang memang belakang ini dikeluhkan warga. Karena kondisinya rusak berat dan licin karena digunakan hilir mudik mobil pengangkut untuk material dalam pengerjaan proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).