INISUMEDANG.COM – Sebuah Karya seni hasil goresan tangan putra daerah Sumedang, yang menurutnya mengaplikasikan sebuah pemikiran, keinginan, perlawanan, ke egoisan, kepedulian terhadap publik yang ditumpahkan dalam karya seni dirinya menjadi sebuah wujud nyata sebuah karya seni. Deden Absurd menjelaskan hasil karyanya tersebut. Bahwa diberikan nama “Tendensi Berhala” adalah sebuah pesan dari sistem konspirasi berkedok norma aturan. Yang dibuat dari struktur kejahatan logika terencana dan dalam pelaksanaanya selalu mengangkat isue publik.
“Meski dalam pelaksanaannya selalu mengangkat isu publik juga kepedulian dan tema yang bertajuk pemberdayaan, Moralitas, Agama. Padahal, semakin jelas terlihat ketika logika dibenturkan dengan kepentingan individu dan golongan,” Jelas Deden.
Hingga menjadi sebuah Kamuflase Aturan, sambung Deden, dalam kelompok pendusta yang bermuatan berhala.
“Tendensi Berhala itu kata kiasan. Bahwa semua manusia saat ini, sadar tidak sadar, sedang di giring untuk tidak lagi mengenal tuhan secara utuh. Jelas-jelas dalam masa seperti ini semua permasalahan tak menemukan solusi yang baik, bahkan terjadi ketimpangan yang rusak,” Tutur Deden.
Dikatakan Deden, bukan hanya otak tapi sudah merasuk ke ahlak, akal sehat sudah berubah menjadi akal bulus, mulai dari sistem aturan pemerintahan di segala bidang.
“Sudah jauh melenceng dari sebuah kedaulatan rakyat, ini semua adalah pesan yang di visualkan dalam sebuah karya craf mix media dengan menggunakan bahan Multikblock dan liker cair serta limbah plastik sebagai kritik lingkungan “Sampah Yang Bahaya Itu Bukanlah, B3 atau Zat Kimia akan tetapi Sampah Dalam Hati dan Kepala Manusianya Itu Sendiri, pertanyaanya adalah apakah kepala dan hati kita sekarang seperti itu?,” Tanyanya.