Dibalik Terendamnya Makam dan Situs Keramat oleh Proyek Jatigede, Begini Harapan Tokoh Masyarakat Sumedang

Jatigede

INISUMEDANG.COM – Sekitar 49 makam dan situs di Kabupaten Sumedang terendam oleh Mega Proyek Jatigede. Makam dan Situs ini merupakan salah satu bukti jejak dari masa lalu yang pernah di lalui oleh Karuhun Sumedang.

Tokoh Masyarakat Sumedang H. Muchamad Arisandi Bachrum SH mengatakan, kurang lebih ada 49 situs yang terendam dampak mega proyek Jatigede, dimana hanya sebagian situs saja yang dapat direlokasi.

“Sebagian ada yang direlokasi, sebagian ada juga yang dibiarkan begitu saja. Pemerintah Kabupaten Sumedang berupaya keras untuk menyelamatkan aset sejarah tersebut. Namun tidak semua terelokasi dengan baik karena berbagai hal,”

Ini Baca Juga :  Pertunjukan Upacara Adat Warnai Perpisahan SMAN 1 Situraja Sumedang

“Untuk itu, upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pendokumentasian dan pembuatan film dokumenter terutama di makam Cipaku,” ujarnya, Senin (20/12/2021).

Lebih jauh ia mengatakan, situs tidak hanya menyimpan sejarah untuk dikenang namun lebih dari itu yakni nilai-nilai penting ‘peradaban’ yang masih relevan dengan kehidupan saat ini.

“Ada catatan penting, mari kita maknai, tentang makam, situs, bukan hanya sekadar tempat bersejarah, untuk hanya dikenang atau diketahui saja, tetapi siapa, apa nilai-nilai yang penting atau masih relevan dengan kontek kehidupan sekarang ini, dengan lain perkataan didalamnya ada ” peradaban” yang mungkin adiluhung pada jamannya, malah mandar aya guna jeung mangfaatna pikeun hirup urang kiwari,da hirup teh aya di 3 ruang dan waktu,,,KIWARI, BIHARI BARINGSUKPAGI,” paparnya.

Ini Baca Juga :  Kabupaten Bandung Jadi Tuan Rumah Lomba Ketangkasan Domba Garut

Arisandi menambahkan, banyak histori ataupun perjalanan yang perlu digali.

“Karena itu, memaknai situs tidak bisa hanya melihat bukti fisiknya saja, apa artinya hanya batu, patung atau artepak, bila tidak didalami perjalanan historis dan nilai-nilai yang perlu digalinya,” tandasnya.