INISUMEDANG.COM – Entah gara-gara apa atau memang karena ulah iseng dari makhluk halus. Dua orang pria kakak beradik sebut Saja Samya dan Kasja warga Sumedang, tidak dapat berucap setelah ada penumpang ‘gelap’ yaitu sosok hantu perempuan paruhbaya yang tiba-tiba sudah duduk di jok belakang yang dikendarainya.
“Waktu itu kami bermaksud pulang ke rumah di Sumedang kota setelah berkunjung kerumah saudara. Anehnya ketika kami sampai disekitar daerah Jatinunggal tiba-tiba sudah ada sosok yang diyakini hantu perempuan paruhbaya duduk persis di jok belakang kursi mobil,” ujar mang Samya Jumat (28/1/2022).
Ia mengatakan, setelah mengetahui ada sosok ‘penumpang’ gelap yang tidak dikehendaki itu. Selama dalam perjalan ke Sumedang kota dia mengaku merinding dan tidak kuat melawan rasa takutnya tersebut.
“Kami berdua hanya bisa diam membisu menikmati perjalanan pulang ke Sumedang dengan ditemani sosok hantu perempuan meski kami merinding serta sesekali saling lirik dan melihat sosok hantu lewat kaca spion mobil,” katanya
Dalam Kondisi Apapun Organg Beriman Selalu Ingat Kepada Tuhan
Lebih jauh ia mengatakan. Setelah hampir kurang lebih satu jam perjalanan dari Jatinunggal ke arah Sumedang kota, tiba-tiba hantu perempuan tersebut menghilang.
“Hantu aneh, ketika kami belum sampai Sumedang kota dan baru sampai di jalan Ganeas tepat di Jalan dekat area pemakaman umum tiba-tiba hantu perempuan tersebut menghilang,” ujarnya
Ia mengaku lega setelah hantu itu mengilang ditengah sunyinya malam Kota Sumedang.
“Kami berdua merasa lega setelah hantu itu pergi meski tanpa permisi. Sebab disepanjang jalan kami hanya diam tidak ngobrol seperti biasa,” pungkasnya
Dimintai tanggapannya terkait peristiwa gaib tersebut pimpinan majelis dzikir Arifiyyah Kabupaten Sumedang. Ustadz Nafis Aulady mengatakan, selama manusia ingat dan selalu berdoa kepada yang maha kuasa akan senantiasa terlindungi dari kejahatan Jin
“Sebagai umat musim kita senantiasa diajarkan untuk selalu ingat Allah SWT didalam kedaaan dan situasi apapun. Selama kita melanggengkan Dzikrillah dan bertawakal kepadanya, Insyaa Allah kita senantiasa akan diberi keselamatan,” tuturnya
Lebih jauh ustadz asal Sumedang tersebut mengatakan, meski didalam perjalanan diupayakan untuk tetap ingat kepada tuhan.
“Diusahakan selalu ingat Allah SWT dan baca Surat Al-Ikhlas selama dalam perjalanan,” paparnya.
