BANDUNG – Polresta Bandung secara resmi mengukuhkan keberadaan Polisi RW di Kabupaten Bandung. Para personel Polri ini akan bertugas sesuai yang telah ditetapkan.
“Polisi RW ini berperan di tengah masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah,” ungkap Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam keterangannya.
Usai memimpin peluncurkan program Polisi RW yang akan di sebar di wilayah Kabupaten Bandung. Kusworo menyatakan akan terus menambah jumlahnya secara bertahap.
“Hadirnya Polisi RW (tahap I), dimana kita bisa mengcover saat ini 73 persen dari RW yang ada di Kabupaten Bandung dan akan terus melengkapi step by step,” tuturnya.
Kusworo berharap kehadiran Polisi RW ini semakin intens masyarakat bertemu dengan Polisi RW tersebut. Sehingga setiap ada permasalahan ini dapat segera ditangani.
“Ibarat api akan lebih mudah dipadamkan ketika masih kecil. Begitu pula dengan permasalahan sosial di masyarakat akan lebih mudah dituntaskan,” tuturnya.
“Semoga dengan ini restoratif justice pun semakin bisa dirasakan dan kami harapkan adalah kondusifitas daripada keamanan Kabupaten Bandung,” sambung Kusworo.
Saat ini, kata dia, ada 750 personel dikukuhkan jadi Polisi RW dimana satu personel mengcover 2 sampai 3 RW. Bahkan ada yang 5 RW yang rumahnya berdekatan.
Perlu untuk diketahui, dijelaskan Perwira menengah Polri itu, Polisi RW berbeda dengan petugas Bhabinkamtibmas yang kini ditempatkan tiap-tiap desa atau kelurahan.
“Polisi RW ini akan di koordinir oleh personel Bhabinkamtibmas. Karena Bhabinkamtibmas sudah mengetahui tokoh masyarakat, tokoh agama di desanya,” tutur Kusworo.
“Ini diinformasikan di tingkat RW nya siapa, sehingga Polisi RW bisa menyentuh terlebih dahulu ke para tokoh-tokoh tersebut,” ucap Kapolresta Bandung itu menambahkan.
