BANDUNG – Destinasi wisata pertahanan diwacanakan hadir di Bandung. Hal tersebut lantaran di Kota Kembang terdapat beberapa industri strategis pertahanan sehingga bisa menjadi sarana edukasi untuk wisatawan.
Seperti diketahui, di Bandung berdiri industri pertahanan. Yaitu PT Dirgantara (produsen pesawat terbang), PT Pindad (produsen alat pertahanan), PT Len (produsen elektonik), dan PT Inti (produsen sistem komunikasi).
Munculnya wacana Bandung saat ini bakal menghadirkan destinasi wisata pertahanan ini tak terlepas dari upaya pemda yang tengah mendongkrak kunjungan wisatawan dan merevitalisasi sejumlah lokasi wisata.
Dekan Prodi Manajemen Pertanahan Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Dr Sriyanto mengapresiasi wacana itu. Apalagi selama ini, diakuinya, Bandung nyaman dikunjungi.
“Luar biasa nyaman, udaranya lebih segar dibanding Jakarta. Lalu kini ada kebijakan PNS tidak menggunakan kendaraan, menurut saya salah satu terobosan yang harus diterapkan di daerah lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sriyanto mengutarakan, wacana destinasi wisata pertahanan di Bandung tentu cukup beralasan. Sebab, kata Sriyanto, di ibukota Jabar ini terdapat puluhan industri pertahanan yang memiliki potensi besar.
“Di Bandung ada 32 industri pertahanan, ini potensi yang harus dibina bersama, tidak hanya Kemenhan (Kementerian Pertahanan) saja tapi daerah (Pemda) juga (perlu untuk berperan),” ucap Sriyanto menandaskan.
