Desas-desus Babi Ngepet Gemparkan Warga Dayeuhkolot Bandung, Polisi Buka Suara

babi ngepet
Desas-desus Babi Ngepet Gemparkan Warga Dayeuhkolot Bandung (Tangkapan Layar Video).

BANDUNG – Warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung digemparkan dengan desas-desus babi ngepet di wilayahnya. Hal itu setelah beredar video penangkapan seekor babi di pemukiman warga di Desa Cangkuang Wetan Jumat, 16 September 2022 petang.

Bila mengamati video berdurasi 42 detik yang kini tersebar di media sosial, sejumlah warga tengah berupaya menangkap babi di pekarangan rumah di Kampung Ciguriang Girang RT02 RW03, Desa Cangkuang Wetan, Kec Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dayeuhkolot Tedi Rusman membenarkan adanya temuan babi oleh warga di wilayah hukumnya sesuai dengan video yang kini beredar. Namun bila kejadian ini tiba-tiba dihubungkan dengan isu ada babi ngepet, ditegaskan Tedi, itu hoaks.

Ini Baca Juga :  Ingatkan Pelajar Jauhi Aksi Bullying, Bupati Bandung: Ada Hukumannya

“Kami luruskan, tidak ada babi ngepet seperti yang ramai diperbincangkan. Yang ada hanya seekor babi hutan peliharaan warga yang terlepas. Saat memantau langsung, sekarang babi hutan itu disimpan di kandang besi yang lebih aman,” katanya.

Kemudian berdasarkan hasil penyelidikan, lanjut Tedi, seekor babi hutan yang sempat dikepung itu milik warga di wilayahnya atas nama Ayi. Warga tersebut sudah memelihara babi selama satu tahun dan biasa digunakan untuk melatih anjing-anjingnya berburu.

“Jadi tidak benar ada kabar babi ngepet di Kampung Ciguriang Girang (Kabupaten Bandung) sesuai narasi liar di media sosial. Kami tegaskan lagi, bila seekor babi hutan itu peliharaan warga yang terlepas dari kandang,” tandas Kapolsek Dayeuhkolot itu.