INISUMEDANG.COM – Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor mendapatkan penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari BNN RI pada acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) Tahun 2024, di halaman kantor Kecamatan Jatinangor, Rabu (10/7/2024).
Kepala BNNK Sumedang, AKBP Budi Bahtiar mengatakan sebenarnya puncak acara Peringatan Hani itu digelar pada tanggal 26 Juni 2024 yang dipusatkan di Pangandaran. Namun, di Sumedang acara Peringatan Hani digelar pasca Peringatan di Pangandaran dan mengundang sekitar 100 orang Feronis atau kalangan senam ibu-ibu dan sebagian mahasiswa dan warga Jatinangor.
“Jadi Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) itu adalah memperingati keprihatinan kita sebagai warga dunia terhadap banyaknya penyalahgunaan narkotika di dunia yang semakin tahun itu bukan makin menurun tapi masih meningkat. Sekarang kan masyarakat pengguna narkotika contohnya yang di Jatinangor pengguna Suboxone itu rata-rata orang sudah tahu cuman tidak ada tindakannya. Nah oleh karena itu kegiatan BNNK ini dipusatkan di Jatinangor karena memang tingkat kerawanan penyalahgunaan Narkotika cukup banyak,” ujarnya.
Budi menambahkan, sebagai contoh pada kurun waktu Januari sampai Juli 2024, BNNK Sumedang telah berhasil mengungkap peredaran Narkoba jenis Ganja sebanyak 3 Kilogram. Barang Bukti itu didapatkan dari seorang kurir yang juga pengedar di gerbang kampus Unpad Jatinangor.
Sasarannya, kata Budi, adalah kalangan mahasiswa dan anak anak muda seperti pelajar dan perkumpulan komunitas pemuda. Sementara gerbong Narkobanya masih dalam penyelidikan pihak BNN dan barangnya didapatkan dari Medan. Dan saat ini masih dalam proses belum P-21 namun masih terus dikembangkan.
“Nah, untuk di Jatinangor ini penggunaan Suboxone itu seperti disuntikan, sebenarnya masyarakat tahu tapi belum ada tindakan karena masyarakat masih bingung harus melapor kemana. Nah BNN salah satunya mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat yang positif ini kan sebenarnya di sini rutin setiap hari Rabu ada senam ibu ibu lansia dan kita dukung kegiatan-kegiatan dalam rangka sosialisasi terhadap memerangi Narkotika,” ujarnya.
Sementara itu, aktivis Kepemudaan Jatinangor, Sri Handayanie atau yang akrab disapa Teh Encie mengatakan sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan yang digelar BNNK ini dalam rangka sosialisasi memerangi penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Sumedang khususnya di Kecamatan Jatinangor.
Dirinya pun sengaja melibatkan Komunitas Karinding Jatinangor (KKJ) untuk turut serta menjadi bintang tamu di acara HANI 2024 BNNK Sumedang. Sebab, kalau acara sosialisasi Anti Narkoba dikemas dengan hiburan akan mengundang masyarakat dan disukai pemuda.
“Apabila tidak kita perangi maka akan merusak sumber daya manusia Indonesia yang tentunya sangat merugikan pembangunan karakter bangsa. Penyalahgunaan Narkoba adalah Pengaruh Buruk Globalisasi
Narkoba, Kejahatan Tertinggi Kedua di Indonesia, menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan,” ujarnya.
Encie berharap Sumedang bisa menjadi salah satu Kabupaten bersinar (bersih dari Narkoba) khususnya Kecamatan Jatinangor. Dan melaksanakan P4GN bisa melalui segala segmen, termasuk salah satunya musik, alhamdulillah suatu kebanggaan untuk HANI kali ini BNNK Sumedang berkenan menampilkan seni tradisional Sunda.
Seperti diketahui, acara Peringatan Hani yang digelar BNNK Sumedang ini diisi panggung hiburan oleh KKJ, pembagian kupon undian gratis, pemeriksaan kesehatan cek gula darah dan kolesterol bekerja sama dengan Puskesmas Jatinangor dan pemerintah kecamatan Jatinangor.
Sementara itu, karena dedikasinya dalam memerangi Narkoba dan sosialisasi merata kepada lapisan masyarakat, Desa Cikeruh Mendapatkan Penghargaan P4GN dari BNN RI.
