INISUMEDANG.COM – Nia Kurniasih 50, warga Dusun Babakansitu RT 01 RW 08 Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung ini menderita kanker kelenjar bening sejak dua bulan lalu. Kini, ibu dua anak ini sangat membutuhkan bantuan untuk biaya operasi pengangkatan kelenjar meski sudah dimasukan ke BPJS Kesehatan.
Menurut penuturan Deki Ismailudin tetangga korban yang juga penggiat sosial mengatakan berawal dari sakit batuk yang dibiarkan hampir satu tahun.
Kemudian berobat ke klinik dan di diagnosa Sakit amandel. Akhirnya ada pengangkatan amandel oleh tabib (pengobatan tradisional). Tapi setelah dua pekan kemudian malah terjadi pembengkakan di pipi bagian kanan dan susah menelan.
“Kami coba ikhtiarkan kembali beliau dengan berobat ke RS dan terdiagnosa penyakit tumor, karena tidak mau ambil resiko pasca operasi jika benar itu tumor dan harus dioperasi maka beliau berobat dengan Alternatif dan diberi obat herbal. Tapi setelah pengobatan yang ke 2 dengan kondisi yang tak kunjung membaik akhirnya kami bawa beliau ke RS lagi untuk pengajuan operasi karena pembekakkannya semakin menyebar,” ujarnya.
Akhirnya dirujuklah ke RSHS Bandung dan baru selesai pemeriksaan ke dokter THT, USG, dan Rontgen.
“Saat menanti pemeriksaan berikutnya beliau kesusahan untuk menelan dan bernafas, Jadi kami bawa beliau ke IGD RS Al Islam Bandung. Dan hasil pemeriksaan dokter, saluran pernafasan dan makanan sudah tertutup sampai 90 persen,” katanya.
Operasi Lewat Jalur Umum, Butuh Bantuan Biaya Operasi
Kemudian dokter THT mengambil tindakan operasi di kerongkongan untuk memudahkan beliau bernafas. Dan untuk makannya dibantu dengan selang yang dipasang dari hidung dan berakhir di lambung. Itu semua dilakukan agar mempermudah beliau bernafas dan makan. Pasca operasi di kerongkongan, suara beliau dan indra penciumannya tidak ada.
“Sekarang komunikasi yang kami lakukan dengan beliau lewat tulisan, isyarat dari mulut dan gestur tangan. Saat di operasi dokter sempat mengambil sampel sebanyak 1gr dari mulut untuk memastikan penyakitnya. Dan hasil biopsi tersebut dinyatakan bahwa beliau terkena penyakit Tumor Ganas dan Kelenjar Getah Bening,” ungkapnya.
Menurut Deki, dari hari ke hari kondisi beliau semakin memburuk. Dan beliau tak kuasa menahan sakit yang ada. Selama pengobatan dari awal sampai saat ini korban memakai BPJS kelas III. Sempat ada penolakan saat ada rujukan untuk operasi tumornya ke RS Al Islam karena tidak menerima pasien BPJS jadi harus di rujuk lagi ke RSHS .
Kondisi sekarang penyebaran tumornya sudah menjalar sampai mulut sehingga lidahnya terjulur keluar dan susah untuk menutup mulut.
“Karena itu, demi kebaikan agar beliau tak sakit lagi kami ingin beliau cepat dioperasi lewat jalur umum. Membutuhkan bantuan biaya operasi dengan Kisaran biaya yang dibutuhkan sekitar Rp350 juta,” tandasnya.