Kepala Bidang Kepesertaan M Rifi Januar Nugraha saat membuka kegiatan sosialisasi secara daring berharap dengan adanya JMO. Maka peningkatan pelayanan akan membuat proses pencairan dana semakin mudah.
“Ini memberikan kemudahan untuk masyarakat yang membutuhkan dengan data yang lebih jelas. Ada hambatan memang, inikan memudahkan dengan digitalisasi. Para peserta masih perlu edukasi untuk hal ini. Perlu ada tuntunan untuk rakyat yang membutuhkan. Sangat nyaman untuk melakukan kegiatan jaminan untuk para peserta dan pemberi kerja.” ucapnya.
Menurutnya, selama tahun 2022, kinerja pelayanan BPJS Ketenagakerjaan juga terus meningkat. Komitmen perubahan mindset ke arah customer oriented telah membawa perubahan terhadap kualitas manfaat dan layanan yang terasa makin dekat dengan peserta.
Melalui JMO, BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan launching pengembangan ekosistem aplikasi dengan berbagai loyalty program & benefits yang bermanfaat bagi pekerja seperti fitur Dana Siaga, MLT, Wallet, Co-marketing, Inclusive Job Center, serta News & Entertainment. Hal ini ditujukan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada peserta, meningkatkan engagement dan utilisasi JMO, serta menjaga retensi tenaga kerja.
Menutup sosialisasi, Rita menyadari ke depan dunia ketenagakerjaan akan sangat menantang. Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, sehingga walaupun di tengah era yang sangat dinamis ini, semua karyawan dapat mudah beradaptasi dengan perubahan dan solutif menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di institusi dan pekerja.
“Mari Bapak/Ibu, hari ini menjadi pengingat, negara telah hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan, semua inisiatif dan terobosan yang saat ini BPJS Ketenagakerjaan lakukan, semata-mata demi menjamin seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya menjadi sejahtera,” pungkasnya.