Berita  

Dayeuhkolot Daerah Rawan Banjir, Kapolsek Telah Instruksikan Personel Rutin Berpatroli

BANDUNG – Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman mengaku telah menginstruksikan personelnya untuk rutin berpatroli memantau situasi seiring status wilayahnya yang masuk sebagai daerah rawan banjir di Kabupaten Bandung.

Menurut Tedi, secara kelembagaan untuk penanganan bencana memang menjadi ranah pemerintah daerah. Tetapi jajarannya memiliki tanggung jawab untuk mengawasi keamanaan wilayah jika terjadi banjir di Dayeuhkolot.

“Seperti beberapa waktu yang lalu saat banjir luapan Sungai Citarum menggenangi sejumlah titik di Dayeuhkolot. Kami terjun memantau untuk memastikan kondusifitas di sana,” kata Kapolsek, Sabtu 23 Juli 2022.

Ini Baca Juga :  Inspiratif! Polisi Bantu Anak Kembar di Kabupaten Bandung Penderita Hidrosefalus

Lebih jauh, Tedi menyebut biasanya personel Polsek Dayeuhkolot mengamankan rumah yang ditinggalkan para penguhuni. Karena terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman ketika luapan banjir sangat tinggi.

“Itu jadi tugas rutin kami demi menghindari dan mencegah adanya potensi tindak pidana pencurian atau kejahatan lain di lokasi terdampak banjir. Apalagi Dayeuhkolot kerap disergap banjir saat cuaca ekstrem dan ditetapkan sebagai daerah rawan banjir,” ucap dia.

Disinggung adakah personel khusus yang disiagakan di titik-titik paling sering diterjang banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Tedi mengatakan tidak ada. Namun dirinya mengandalkan para Bhabinkamtibmas.

Ini Baca Juga :  Kenal di Medsos, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan di Bandung

“Bhabinkamtibmas inilah yang jadi ujung tombak dalam mengupdate informasi. Baik terkait keamanan dari potensi kejahatan atau dari ancaman bencana alam di wilayah Dayeuhkolot,” ungkap Tedi menandaskan.