Menurut Sonia, meskipun DCT belum ditentukan dan masa kampanye masih jauh. Namun dirinya tak henti bersosialisasi dan bersilaturahmi kepada masyarakat khususnya di dapil 6. Hampir 4 Kecamatan sudah dikunjunginya dan sudah ada tim di tiap Ranting. Dia berharap, dari
Empat Kecamatan tersebut meraih target suara sampai 10.000.
“Ya kalau target kan kita harus tinggi ya, kenyataannya nanti mudah-mudahan saja tidak jauh beda hasilnya. Intinya bagaimana caranya dapil 6 meraih 3 kursi atau setidaknya 2 kursi,” ujarnya.
Sonia pun mengakui jika penomoran urut calon berdasarkan hasil penilaian Partai Golkar baik di DPD Kabupaten maupun pusat. Termasuk pengumpulan KTP terbanyak pendukung Partai Golkar yang dikumpulkan oleh masing-masing caleg dan fungsionaris Partai Golkar.
“Golkar sendiri mempunyai penilaian yaitu PDLT (prestasi dedikasi loyalitas dan tidak tercela). Mungkin itu yang menjadi dasar pertimbangan Golkar memberikan nomor 1 kepada saya. Karena saya terus bergerak untuk membesarkan Partai Golkar. Saya mengumpulkan KTA terbanyak Jawa Barat tingkat kedua, dan nasiona itu tingkat kelima. Bahkan sampai mendapatkan hadiah motor pada waktu itu,” ujarnya.
Dirinya juga selalu aktif eksis turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan berbagai kegiatan sosial. Ditambah lagi dengan dukungan dari DPR RI di mana beliau banyak menurunkan program-program. Baik dari Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian pemberdayaan perempuan dan anak, yang tentunya program-program itu menjadi Dasar untuk disalurkan kepada masyarakat.