Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, 10.000 Ton Sampah di Bandung Belum Terangkut

Dampak Kebakaran TPA Sarimukti

BANDUNG – Sebanyak 10.000 ton sampah di Bandung belum terangkut dampak musibah kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sarimukti Bandung Barat.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan. Saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menuntaskan proses pengangkutan lebih dari 10.000 ton sampah itu.

“Kami sudah mencoba ingin memanfaatkan lahan milik Pussenkav untuk TPA darurat. Tapi ternyata tidak bisa karena sudah lebih awal difungsikan untuk lapangan tembak,” ungkap Ema, Rabu 30 Agustus 2023.

Ini Baca Juga :  Sukseskan PIN, Seluruh Rumah Sakit di Bandung Akan Buka Posko Vaksin Polio

Dari 135 TPS di Bandung, lanjut Ema, kondisi seluruhnya sudah overload. Bahkan, mirisnya saat ini sudah ada perilaku warga yang menumpukkan sampah di jalan-jalan.

“Kami telah menugaskan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyebar, melihat perkembangan dari kasus penumpukan sampah di Bandung,” tuturnya.

“Lami tadi berkomunikasi dengan Kasdam III/Siliwangi, Brigjen Agus Saepul bahwa di Pasir Impun ada lokasi yang semoga bisa dimanfaatkan,” ujar Ema menambahkan.

Sambil menunggu kabar soal TPA Sarimukti, lanjut Ema. Pihaknya terus mencari cara menuntaskan 10.000 ton sampah yang belum terangkut itu seperti memanfatkan aset.

Ini Baca Juga :  Truk Fuso Tabrak Bus di Tol Purbaleunyi, 1 Penumpang Tewas 3 Lainnya Terluka

“Sejak kemarin, kami mulai menggali lubang-lubang untuk mengubur sampah organik sebagai bagian dari komposting di kawasan Tegalega”. Kata Plh Wali Kota Bandung itu.

Informasi terbaru, ma mengatakan, kondisi TPA Sarimukti saat ini masih terdapat titik api dan asap. Namun sesuai dengan target, penanganan kebakaran ini tersisa dua hari lagi.

“Kami berharap Jumat pekan ini seluruh sampah di Bandung sudah bisa diangkut ke TPA Sarimukti. Kita doakan juga para petugas Damkar dimudahkan menangani kebakaran di sana,” tandasnya.