INISUMEDANG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, mencatat sebanyak tujuh peristiwa bencana terjadi di sejumlah wilayah Sumedang yang mengakibatkan kerusakan rumah warga pada Sabtu 13 November 2021 kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Dadang Sundara melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Asep Ramdani mengatakan, pihaknya menerima laporan, sedikitnya tujuh bencana alam yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan pada hari Sabtu kemarin.
Adapun bencana yang terjadi tersebut yaitu, pohon tumbang, Tembok Penahan Tebing (TPT) dan banjir dan banjir bandang yang terjadi sejumlah Kecamatan.
“Laporan yang pertama kami terima adalah pohon tumbang dan menimpa sebuah gudang milik warga di Dusun Sukahurif RT 02 RW 07 Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara, kab Sumedang, sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Asep saat dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021).
Kemudian, sambung Asep, laporan yang kedua yaitu ambruknya TPT di Dusun Nanggerang RT 02 RW 04 Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu yang terjadi sekitar Pukul 16.30 WIB.
“Longsornya TPT tersebut, menimpa bagian kamar mandi Rumah milik Wana (77). Pusdalops BPBD Kab. Sumedang mengassesment lokasi kejadian,” ujar Asep.
Bencana selanjutnya yang diterima BPBD Sumedang yaitu adanya tebing setinggi 5 meter dengan panjang 8 meter longsor di Dusun Puncer Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu.
“Longsoran itu, menimpa bagian dapur rumah milik warga, dan rumah tersebut mengalami rusak ringan dan Desa Linggajaya juga terdapat laporan adanya longsoran tanah yang masuk ke Jalan Provinsi, tepatnya di Dusun Bakom atau Pasir Ringkig,” ucap Asep.
Lebih lanjut Asep menuturkan, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Sumedang – Wado, tepatnya di Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara, sekitar pukul 18.00 WIB.
Selanjutnya, adanya laporan dari warga Dusun Nangkod yang rumahnya kemasukan air, akibat dari mampetnya gorong-gorong.
Pada malam harinya, sekitar Pukul 22.30 WIB, kata Asep, pihaknya juga mendapatkan laporan adanya longsor di Dusun Selakopi Rt 03 RW 06 Desa Pangadegan Kecamatan Rancakalong.
“Pusdalops PB melakukan pembersihan material longsoran dengan di bantu Warga Setempat,” tutur Asep.
Asep mengimbau, masyarakat harus waspada terhadap cuaca ekstrim seperti hujan lebat, angin kencang, petir, banjir dan tanah longsor.
Terlebih, tambah Asep ,untuk tiga bulan kedepan (November, Desember dan Januari 2022) harus diwaspadai. Karena diperkirakan akan ada peningkatan curah hujan, khususnya pada bulan Desember dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi.
“Berdasarkan perkiraan cuaca juga, puncak musim hujan bisa terjadi di rentang Januari hingga Februari 2022. Kami tentunya berharap tidak ada kejadian bencana di wilayah Sumedang. Dan untuk memudahkan dan menampung informasi, pihak BPBD juga membuka Call Center Quick Respons 24 Jam di 08112065733,” tandas Asep.