INISUMEDANG.COM – Mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi baru-baru ini, pemerintah kecamatan Pamulihan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi apabila longsor terjadi.
Plt Camat Pamulihan, Ai Sopiah mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang dilanda musibah. Seperti banjir, longsor serta pohon tumbang. Tak menutup kemungkinan itu juga terjadi di Kecamatan Pamulihan yang notabene secara geografis wilayah perbukitan dan pegunungan.
“Mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Kecamatan Pamulihan, Pemerintah Kecamatan Pamulihan rutin melakukan pamantauan ke 11 desa di Kecamatan Pamulihan terutama saat terjadi hujan,” ujar Ai Sopiah, Selasa (8/5/2023).
Menurut Ai, hampir di seluruh Desa Kecamatan Pamulihan rawan terjadi musibah longsor dan pohon tumbang. Seperti di Desa Cijeruk, Cimarias, Cigendel, dan Sukawening.
“Ada 11 Desa di Kecamatan Pamulihan semuanya rentan terjadi musibah longsor dan pohon tumbang. Karena lokasi yang berbukit serta banyak pepohonan, bahkan di Desa Cijeruk ada beberapa tanah yang mengalami retak,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya musibah di Pamulihan, pihaknya bersama relawan bencana Riksa Pamulihan
serta stakeholder lainnya rutin melakukan koordinasi serta pertemuan membahas fenomena alam saat ini.
“Kami siap membantu apabila sewaktu-waktu terjadi musibah. Relawan yang beranggotakan perwakilan tiap Desa itu, kerap turun kelapangan apabila ada musibah. Seperti musibah longsor, kebakaran, pohon tumbang dll,” ucapnya.
Selain itu, kata ia, pihaknya gencar memberikan himbauan kepada warga melalui berbagai kegiatan agar selalu waspada terhadap ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Kami juga mengajak warga untuk berdoa agar wilayah Pamulihan dijauhkan dari segala marabahaya,” tandasnya.