Bandung, INISUMEDANG.COM – Untuk mencegah munculnya wabah PMK di Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Kepolisian bersama unsur dinas peternakan (distan) kembali cek kesehatan ternak milik warga.
Pemantauan demi mengantisipasi wabah PMK itu dilakukan di kandang sapi milik Deden Budiman di Kampung Pangadungan RT03 RW05. Yang diawasi langsung oleh Binmas Desa Ciluluk Bripka Gelar Nugraha.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Cikancung AKP Carsono mengatakan, kegiatan monitoring ini sebagai bentuk nyata kepedulian dari pemerintah untuk mencegah wabah PMK.
“Sehingga, masyarakat nyaman dan tidak was-was dalam menghadapi fenomena PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) khususnya di wilayah Kecamatan Cikancung,” kata dia dalam keterangannya kepada wartawan.
“Jelang Hari Raya Idul Adha 2022 kami terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan juga pengontrolan dari dokter hewan supaya kesehatan ternak bisa tetap terjaga baik,” ujar Carsono menambahkan
Sementara itu, Binmas Desa Ciluluk Bripka Gelar Nugraha mengatakan bahwa sesuai data yang ada di kandang sapi milik Deden Budiman jumlah ternak yang dipelihara oleg salah satu warga Cikancung itu ada 19 ekor.
Pemantauan dan Pengecekan Untuk Mencegah Wabah PMK di Cikancung
“Hasil pemantauan belum ada temuan kasus PMK. Memang pengecekan ini untuk memastikan bahwa hewan ternak yang ada di Cikancung tidak terserang PMK yang sudah marak diberbagai wilayah,” kata Gelar.
Unsur Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kabupaten Bandung drh. Angga menambahkan dinas terkait akan terus melakukan pengawasan dan memastikan pemberian vitamin kepada hewan ternak.
“Kami juga akan masif menyosialisasikan tentang kebersihan kandang agar tidak mudah terjangkit penyakit. Pemkab Bandung pun sudah melarang ternak yang terjangkit wabah PMK tidak diperjualbelikan,” ujarnya.
Pemilik ternak, Deden Budiman mengaku menghadapi wabah PMK ini dirinya selalu memastikan kebersihan kandang sapi peliharaannya. Selain itu pakan yang selalu diberikan, menurut dia, juga berkualitas.
“Agar daya tahan sapi kuat dan tidak mudah sakit ada bio security sangat ketat yang saya diterapkan. Dimulai dari pintu masuk, pakan, pegawai dan kandang sapi. Kebersihan kandang pun selalu diperhatikan,” katanya.
