Berita  

Cegah Bencana, TNI/Polri di Tanjungsari Sumedang Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib

SUMEDANG, 11 Desember 2024 – Upaya mencegah terjadinya bencana alam, Anggota Babinsa Koramil 1004 Tanjungsari, Polsek Tanjungsari, Polsek Pamulihan, Polsek Sukasari, bersama unsur pemerintah dan UPTD Pemadam Kebakaran Kecamatan Tanjungsari menggelar kegiatan Do’a bersama serta shalat ghaib di Mushola Al-Kahfi, Markas Koramil 1004 Tanjungsari Jl. Raya Tanjungsari, Rabu (11/12).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapten Inf Agus Hermawan, Danramil 1004 Tanjungsari, ini bertujuan memohon keselamatan dan perlindungan dari bencana akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang terjadi di wilayah binaanya, serta mendo’akan para korban bencana alam dan pahlawan yang gugur dalam misi kemanusiaan.

Dalam keterangannya Kapten Inf Agus Hermawan menyampaikan, kegiatan ini adalah Do’a sebagai ikhtiar bersama menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumedang. Dan dalam rangka menyinergikan TNI-Polri, Satpol PP, Damkar dan BPBD dalam siap siaga menghadapi bencana alam.

“Kami memohon kepada Allah SWT agar seluruh prajurit TNI, Bhayangkari Polri, serta masyarakat di wilayah binaan kami senantiasa dalam lindungan-Nya. Prajurit dan anggota Polri siap siaga membantu menangani kemungkinan bencana, semoga Do’a kami dikabulkan,” ujarnya.

Setelah Do’a bersama, para prajurit TNI, Polri, beserta unsur terkait seperti tim BPBD, Perhutani Sumedang, Satker PU Provinsi Jawa Barat, dan masyarakat melanjutkan kegiatan dengan mengadakan meeting dan survei di jalur lintas Cadas Pangeran. Kegiatan ini bertujuan mengecek potensi longsoran dan pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Survei tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu.

Ini Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Umumkan Kenaikan BBM, Pertalite Naik Jadi 10 Ribu

Survei di Cadas Pangeran ini menunjukkan komitmen kuat aparat dan unsur terkait dalam upaya mitigasi bencana, terutama di wilayah rawan. Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan potensi bencana dapat diminimalkan dan masyarakat merasa lebih aman.