SUMEDANG, 20 Mei 2025 – Pemerintah Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, resmi membentuk kepengurusan Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Cibeusi dalam sebuah acara yang digelar pada Selasa (20/5/2025) di Aula Desa Cibeusi.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi warga serta memperkuat solidaritas antarwarga melalui sistem koperasi.
Pembentukan koperasi ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan RW se-Desa Cibeusi, hingga pengurus PKK desa.
Dalam acara tersebut, Andi terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih dan secara resmi diumumkan sebagai pimpinan kepengurusan KMP yang baru terbentuk.
Dalam sambutannya, Andi didampingi Sekdes Cibeusi Erwin menjelaskan bahwa pendirian KMP Desa Cibeusi merupakan inisiatif yang lahir dari kebutuhan warga terhadap lembaga keuangan yang aman, terpercaya, dan dikelola secara gotong royong.
“Koperasi ini bukan sekadar tempat menabung dan meminjam, tetapi akan menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat. KMP hadir sebagai solusi dari warga, oleh warga, dan untuk warga,” jelasnya.
Menurut Andi, dalam struktur keanggotaan koperasi ini, telah ditetapkan sistem simpanan pokok dan simpanan wajib bagi setiap anggota.
“Simpanan pokok sebesar lima puluh ribu rupiah, sedangkan simpanan wajib hanya sepuluh ribu rupiah per bulan. Jumlah ini sangat terjangkau dan menjadi langkah awal untuk membangun modal bersama secara bertahap,” ujarnya.
Koperasi Merah Putih juga akan diawasi oleh pengawas dari masing-masing RW guna menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan serta kegiatan koperasi. Kehadiran para pengawas ini diharapkan dapat menciptakan sistem pengawasan partisipatif yang efektif.
Sementara itu, Ketua PKK Desa Cibeusi, Hj. Air Nurul, memberikan dukungan penuh atas terbentuknya koperasi ini. Ia menilai langkah ini sangat tepat dalam kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang masih terdampak oleh berbagai tekanan ekonomi pascapandemi dan tantangan inflasi.
“Saya sangat mengapresiasi pembentukan Koperasi Merah Putih ini. Ini adalah terobosan yang tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga sosial. Dengan koperasi ini, kita bisa membantu masyarakat keluar dari jeratan pinjaman berbunga tinggi seperti bank emok yang makin marak,” ujar Hj. Air Nurul dalam pidatonya.
Ia menambahkan bahwa koperasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus tempat belajar masyarakat dalam pengelolaan keuangan yang sehat dan bertanggung jawab.
Acara pembentukan koperasi berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Usai pengumuman struktur kepengurusan, acara dilanjutkan dengan diskusi terbuka mengenai program-program kerja koperasi ke depan, termasuk rencana pembukaan unit simpan pinjam dan pelatihan kewirausahaan bagi anggota koperasi.
Dengan terbentuknya KMP Desa Cibeusi, masyarakat berharap koperasi ini dapat segera beroperasi aktif dan memberikan manfaat nyata, baik melalui program permodalan, pelatihan ekonomi produktif, maupun pengembangan usaha mikro dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah desa.
Pemdes Cibeusi berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan bagi koperasi ini agar bisa tumbuh sehat dan berkelanjutan. KMP pun diharapkan menjadi contoh koperasi desa yang mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi lokal secara inklusif dan berkeadilan.