Cegah Bandung Jadi Lautan Sampah, Ini Langkah DLH

DLH Kota Bandung menambah sebanyak 12 unit truk compactor untuk pengangkutan sampah.

BANDUNG – Untuk mencegah Bandung jadi lautan sampah dan demi memaksimalkan layanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menambah sebanyak 12 unit truk compactor untuk pengangkutan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudi Prayudi menyampaikan 12 unit truk compactor sampah baru ini akan ditempatkan di Bojonegara, Cibeunying, Karees, Kordoba, Tegalega, dan Ubermanik.

“Ada juga yang disiapkan untuk pelayanan komersial dan kemitraan. Dengan adanya penambahan truk tersebut diharapkan penangkutan sampah lebih tepat waktu,” ungkap Dudi, Jumat 16 Desember 2022.

Ini Baca Juga :  DLH Obral Janji Bisa Tuntaskan Masalah Tumpukan Sampah di Bandung

Saat ini, lanjut Dudi, armada pengangkut sampah berjumlah 83 unit, dari jumlah itu ada 56 unit yang masih baik kondisinya. Sehingga, kendaraan pengangkut sampah di Bandung pun perlu proses peremajaan.

“Kendaraan yang berusia kurang dari 10 tahun terdapat 46 unit dan lebih dari 10 tahun yaitu 37 unit. Ini perlu peremajaan. Karena kebutuhan truk itu sekitar 237 kendaraan,” kata Kepala DLH Bandung itu.

Soal truk baru ini, Dudi menyampaikan jenis ukuran compactor yaitu ukuran 12 kubik sebanyak 8 unit dan 6 kubik sebanyak 4 unit. Keunggulannya, kapasitas truk tersebut lebih banyak 1,5 dari kontainer terbuka yang lain.

Ini Baca Juga :  Minyakita Langka di Bandung, Ini Hasil Investigasi Disdagin

“Lalu, dapat minimalkan kru angkutan dan lebih memudahkan pengangkutan. Harga compactor 12 kubik dibandrol Rp 1,9 miliar dan 6 kubik seharga Rp1,1 miliar. Metode pengadaan (melalui) e-purchasing,” katanya.