INISUMEDANG.COM – Pimpinan Padepokan Kabandungan Pajagan Cisitu Kabupaten Sumedang Ustadz Tiow Winata S, Ag., mengatakan. Sebagai orang Sunda khususnya harus bisa menguasai dan mengamalkan lima ilmu seperti ilmu Saepi, Napak Sancang, Kebal, Rawa Rontek dan ilmu Halimunan.
“Kudu bisa naèkan jeung nerapkeun Lima elmu ki Sunda ieu nyaeta, Èlmu Saepi, Èlmu Napak sancang, Èlmu kebal, Èlmu Rawa Rontèk jeung Èlmu Halimun”. Tutur Eang Tiow sapaan akrabnya Jumat (7/12/2022) di tempat aktivitasnya.
Ilmu-ilmu tersebut, kata dia mengandung arti dan makna yang luar biasa jika diamalkan.
Seperti Èlmu saèpi, bisa diartikan ‘Saè pikiran’. Artinya kita tidak harus bisa terbang tapi pikiran atau otak kita harus bersih tidak kotor supaya cerdas, inovatif dan krèatif.
Èlmu Napak Sancang, tidak harus bisa berjalan diatas air. Tapi kita harus bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku baik aturan, agama, negara atau aturan adat istiadat di masyarakat dengan sifat akhlakul karimah atau ahlak mulia.
Yang ketiga ‘Èlmu kebal dikadèk’ artinya tidak kita harus mempunyai sifat karakter yang kuat tidak mudah goyah dengan godaan hawa nafsu atau syaitan laknatullah yang bisa mengakibatkan kesengsaraan di dunia dan akhirat.
Yang Keempat ‘Èlmu Rawa Rontèk’ Tidak harus bisa menyambungakan kembali raga yang sudah terpotong. Tapi kita harus bisa mendamaikan kembali orang yang berselisih paham atau bertengkar supaya rukun kembali.
Dan yang terakhir yakni ‘Èlmu Halimunan’ artinya kita harus bisa menjauhi dari sifat Pamer, Ujub, dan Takabur dari diri kita.
Ia berharap ilmu-ilmu tersebut dapat diamalkan secara konsiten oleh semua orang terutama orang Sunda
“Mudah-mudahan ilmu-ilmu tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari mudah-mudahan Allah Subhahu wata’ala senantiasa meridhoi kita semua. Mari kita sama-sama untuk ‘Silih asih, silih asah jeung silih asuh’, tandasnya.