SUMEDANG – Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) Kabupaten Sumedang kembali mendapat sorotan positif sebagai motor penggerak transformasi digital daerah. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyebut dinas tersebut sebagai “jantung perubahan” dalam pembangunan modern Sumedang.
Penegasan itu disampaikan Bupati saat memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan Pemerintahan Digital di lingkungan Diskominfosanditik, Kamis (11/12/2025).
Menurut Dony, keberadaan informasi yang akurat dan data yang presisi bukan sekadar pendukung, melainkan fondasi yang menentukan arah kebijakan dan kualitas pelayanan publik.
“Dengan informasi dan data yang akurat, pemerintah bisa mengambil keputusan yang tepat dan melayani masyarakat lebih cepat,” ujarnya.
Dony menyebut kecepatan informasi dan ketepatan data sebagai dua elemen yang menentukan suksesnya pemerintahan di era digital.
“Kecepatan informasi adalah setengah dari kemenangan, dan separuhnya lagi adalah data,” tegasnya.
Bupati menjelaskan, dampak paling nyata dari kinerja Diskominfosanditik adalah meningkatnya kepercayaan publik. Menurutnya, masyarakat kini semakin menuntut keterbukaan, kecepatan, dan akurasi layanan—dan semuanya berakar pada pengelolaan data serta informasi yang kuat.
“Kebijakan yang tepat, pelayanan yang cepat, dan meningkatnya kepercayaan publik—semuanya berawal dari dinas ini,” kata Dony.
Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Diskominfosanditik atas capaian dan konsistensi mereka dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
“Saya melihat langsung berbagai prestasi dan inovasi yang telah diraih. Ini harus terus dijaga bahkan ditingkatkan,” ujarnya.
Dony menilai transformasi digital di Sumedang kini berada di jalur yang benar. Mulai dari sistem data yang makin rapi, analisis yang semakin tajam, publikasi informasi yang cepat dan transparan, hingga pengelolaan infrastruktur digital yang semakin profesional.
“Semua ini memperlihatkan bahwa Sumedang kini semakin siap menjadi salah satu kabupaten digital terdepan di Indonesia,” ungkapnya.
Dony berharap Diskominfosanditik terus memperkuat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), integrasi data antar-perangkat daerah, serta digitalisasi layanan publik.
“Akurasi dan relevansi data harus menjadi prioritas. Dengan itu, Sumedang akan semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.
