Bupati Sumedang Raih Juara Pertama Nasional Pesantren Award 2025

Sumedang – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Juara Pertama Nasional Pesantren Award 2025 untuk Kategori Kepala Daerah.

Bupati Sumedang berhasil mengungguli dua finalis lainnya, yaitu Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin dan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari.

Pesantren Award yang digagas Kementerian Agama Republik Indonesia diserahkan kepada Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila mewakili Bupati Sumedang pada acara puncak Pesantren Award 2025 di Aula H. M. Rasjidi, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ini Baca Juga :  AMSI Awards 2024: Panggung Inovasi Media Siber Indonesia

Sebelumnya, Bupati Dony mengikuti tahap penilaian akhir di Hotel Leminor Jakarta pada 24 September 2025. Kabupaten Sumedang dinyatakan masuk tiga besar nasional.

Penghargaan Pesantren Award diberikan kepada kepala daerah yang dinilai memiliki kepedulian dan kontribusi besar dalam memajukan pesantren serta pendidikan keagamaan Islam melalui kebijakan dan program nyata di daerahnya.

Sumedang dinilai layak meraih predikat juara karena keberhasilannya menempatkan pesantren sebagai arus utama pembangunan daerah dengan dukungan regulasi yang kuat, mulai dari Perda Pesantren Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren, Peraturan Bupati Nomor 117 Tahun 2023, hingga MoU strategis dengan Kementerian Agama Kabupaten Sumedang.

Ini Baca Juga :  HMRC Chapter Sumedang Gelar Anniversary 6th di In Coffe Pamulihan

Melalui kebijakan tersebut, Pemkab Sumedang telah menghadirkan berbagai program unggulan seperti, peningkatan mutu pendidikan pesantren, Pemberian insentif bagi kiai dan guru ngaji, Bantuan infrastruktur dan perpustakaan pesantren, Program pemberdayaan ekonomi santri, Pesantren berbasis digital dan ketahanan pangan dan Gerakan Magrib Mengaji Online yang memperkuat nilai religius masyarakat.

Dengan program dan kebijakan itu, Kabupaten Sumedang dinilai sebagai daerah pelopor ekosistem pesantren di Indonesia.

Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen pemerintah, para kiai, santri, dan masyarakat.

Ini Baca Juga :  Mahfud Md dan Relawan PDIP, Pemimpin yang Tepat Diperlukan untuk Selamatkan NKRI

Pemkab Sumedang akan terus berkomitmen menjadikan pesantren sebagai pusat peradaban dan pilar utama pembangunan.

Pencapaian ini sekaligus meneguhkan Sumedang sebagai daerah yang konsisten memadukan nilai religius, kemajuan ekonomi, dan kemandirian masyarakat dalam satu ekosistem pembangunan berkelanjutan.