BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan jajarannya sedang menyiapkan formulasi demi bangkitkan pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.
Dadang menyebutkan, jika 15.000 pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 bangkit lagi akan menambah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
“Terbukti kemarin, nilai investasi triwulan pertama mencapai Rp6 triliun. Ini luar biasa. Kita sudah mulai kelihatan nih akan tampak pertumbuhan ekonomi,” ungkap Dadang.
“Dan nantinya (jika UMKM membaik) akan bertambah pada PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). PDRB meningkat otomatis berdampak ke laju pertumbuhan,” katanya.
Lebih jauh, Ketua PKB Kabupaten Bandung itu mengatakan akan segera melaunching dan menciptakan 2.700 marketing di Kabupaten Bandung secara digitalisasi.
“Tanggal 18 April nanti mulai pelatihan dan setiap desanya akan diambil 10 orang dan itu khusus marketing. Mereka akan menjual produk yang ada di desa,” kata Dadang.
Nantinya, lanjut Bupati, Pemkab Bandung juga akan menyiapkan rumah komoditi dan connecting dengan Pemerintah Kabupaten Bandung bidang ekonomi kreatif atau ekraf.
“Kalau hal ini sudah berjalan, kami yakin jika satu orang omsetnya sudah Rp10 juta/bulan kali 2.700 orang hampir Rp27 miliar per bulan. Semoga ini bisa terlaksana,” ucapnya.
Pemkab Bandung, kata Bupati, kini terus melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam membangkitkan ekonomi kreatif atau ekraf maupun untuk sektor pariwisata.
“Kabupaten Bandung punya peluang karena ada sumber daya alam. Untuk pemulihan ekonomi, kami juga sudah gulirkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga,” tutur Dadang.
“Ekraf akan bangkit dan sukses dengan inovasi yang luar biasa. Jika ingin sukses harus memiliki keberanian, kejujuran, dan tanggungjawab,” kata dia menambahkan.