INISUMEDANG.COM – Imbas pembangunan tol Cisumdawu, tak hanya berdampak positif bagi kemajuan Sumedang. Namun berimbas juga kepada penurunan jumlah siswa baru ke SDN Cibeusi Kecamatan Jatinangor. Bayangkan saja, sebelum adanya Tol Cisumdawu, SD ini tak kurang dari 3 rombel penerimaan peserta didik baru.
Namun, karena adanya warga yang tergerus Tol yakni di RW 01. Sehingga ratusan warga harus pindah domisili yang berakibat pada menurunnya jumlah siswa baru yang mendaftar ke sana.
“PPDB tahun ini sebenarnya kita menargetkan 3 rombel, namun hanya mencapai dua romble. Kenapa kita sulit mencapai target diantaranya warga sekitar sekolah tergusur pembangunan Tol Cisumdawu,” ujar Kepala SDN Cibeusi Hj. Tati Tarmilah S.Pd MM, Rabu (19/7/2023).
Menurut Tati, wilayah SDN Cibeusi berada di dekat kantor desa Cibeusi yang sebagian siswanya adalah warga RW 01 yang tergusur Tol Cisumdawu. Sebagian lagi siswanya berada di RW lain di desa Cibeusi yang dipotong oleh jalan provinsi Ir Soekarno. Sehingga, memang sedikit menghambat aktivitas siswa karena terhalang jalan provinsi.
Tidak Adanya Zebra Cross
“Sementara daerah yang lainya terkendala ruas jalan provinsi yang membelah wilayah Desa Cibeusi, diperparah tidak adanya Zebra cross atau jembatan layang. Yang mengakibatkan siswa was was melintas ke sana. Kami berharap pemerintah dapat membuat akses jalan layang dan Zebra Cros supaya para murid dan orang tua dapat lebih leluasa dalam menyebrangkan anaknya sekolah,” ujarnya.
Pihaknya pun sudah menyampaikan hal ini kepada dinas terkait agar secepatnya ada solusi dan terealisasi. Meski demikian, untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan dalam rangka promosi sekolah. Pihaknya bersikeras dengan meningkatkan kualitas SDM guru dan murid berprestasi.
“Kami juga sering membuat even agar menarik minat orang tua Siswa untuk menyekolahkan anaknya ke sini. Kemarin juga kami menggelar Lomba Mewarnai yang pesertanya siswa TK se Kecamatan Jatinangor,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) berjalan sesuai harapan siswa siswi semuanya. Para peserta didik baru dikenalkan lingkungan sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler serta fasilitas yang dimiliki sekolah.
“Alhamdulillah di MPLS ini kami bisa langsung bersilaturahmi dengan para orang tua murid semuanya berjalan sesuai dengan program sekolah,” tandasnya.