SUMEDANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang membentuk kembali tim reaksi cepat (TRC) penanganan bencana, dengan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
“Kita tahu sebenarnya TRC itu sudah ada. Namun, kurang berfungsi dengan baik. Sehingga pada hari ini kita perbaharui dengan memasukan semua instansi dan komponen terkait,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno sesuai melaksanakan kegiatan Pengembangan Kapasitas TRC di Sapphire City Park, Selasa 5 November 2024.
“Jadi dengan dimasukkannya semua instansi terkait ke tim TRC ini, nantinya ketika terjadi bencana tidak bingung lagi, harus berbuat apa. Karena semua instansi, mulai dari BPBD, Dinas Kesehatan, Dinsos, PUTR dan intansi lainnya sudah tergabung dalam TRC,” tambah Atang.
Untuk TRC ini, lanjut Atang, akan diperkuat dengan surat keputusan (SP) dari Pj Bupati Sumedang.
“Hari ini, akan dibuatkan SP
TRC penanganan bencana oleh Pj Bupati Sumedang. Dan ke depannya tim ini perpanjangan tangan pemda dalam penanganan bencana,” tegas Atang.
Atang menuturkan, adanya TRC bisa menjadi langkah tanggap darurat bencana di Sumedang. Dimana pada dasarnya tidak ada yang bisa menghilangkan bencana, namun kita dapat mengurangi risiko bencana.
“Melalui pengembangan kapasitas TRC ini, selain untuk memberikan pengetahuan tentang mengurangi mitigasi bencana, juga diharapkan dapat memberikan pandangan kepada personel TRC dan satgas lintas sektor dan satgas BPBD,” ujarnya.
