BANDUNG, 30 September 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengizinkan para korban gempa yang saat ini ingin pulang dari tenda pengungsian ke rumahnya setelah Gempa Bumi Kabupaten Bandung. Walau begitu, untuk menjamin keamanan BPBD memberi syarat khusus.
“Masyarakat korban gempa yang ingin kembali ke rumah silakan, tapi diperiksa kerusakan bangunannya terutama di struktur bangunan,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji.
Lebih lanjut, Uka mengingatkan di masa tanggap darurat bencana yang masih berlangsung masyarakat korban gempa tidak termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait Gempa Bumi Kabupaten Bandung.
“Masyarakat korban gempa yang ada di tenda pengungsian lalu tahu kondisi rumahnya masuk kategori rusak ringan bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Tentu harus terjamin aman ditempati,” katanya setelah Gempa Bumi Kabupaten Bandung.
Uka menyebutkan, jika rumahnya mengalami rusak berat tapi korban sudah tidak betah di pengungsian bisa menginap sementara waktu di rumah kerabatnya yang dinilai layak huni dan aman untuk ditinggali bersama.
“Termasuk rumah (para korban gempa) yang mengalami rusak sedang, tetapi belum bisa ditempati karena proses rehabilitasi bisa menumpang di rumah kerabat tau sanak saudaranya sementara waktu,” tutur Uka.
“Mengingat saat ini sudah beberapa kali turun hujan (di wilayah Kabupaten Bandung). Jangan sampai warga yang bertahan di tenda pengungsian malah sakit akibat Gempa Bumi Kabupaten Bandung,” ucap eks Sekretaris KPU Kabupaten Bandung itu.
