Berita  

BNNK Sumedang Rehabilitasi Belasan Orang Pencandu dan Ungkap 5 Kasus Narkotika Selama Tahun 2023

Kepala BNNK Sumedang AKBP Budi Bakhtiar.,AMK,.SH,.MH,.M.SC

INISUMEDANG.COM – Selama Tahun 2023, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumedang melakukan rehabilitasi terhadap belasan orang pecandu Narkotika.

Selain itu, sebanyak 5 Kasus Narkotika dengan 9 orang tersangka berhasil diungkap dengan barang bukti seperti sabu, ganja dan ribuan obat terlarang berhasil disita.

Kepala BNNK Kabupaten Sumedang AKBP Budi Bakhtiar mengatakan, pihaknya terus meningkatkan upaya perang terhadap narkoba di berbagai bidang, sesuai dengan tagline yang digelorakan yaitu indonesia bersinar.

Selain itu, lanjut Budi, BNN Kabupaten Sumedang terus melakukan akselerasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) tanpa kenal lelah, pantang menyerah.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras, pada tahun 2023 ini BNNK Sumedang berhasil mengungkap 5 kasus penyalahgunaan narkotika dengan jumlah tersangka 9 orang,” kata Budi dalam Press Release Akhir Tahun

Ini Baca Juga :  Siswa SMA PGRI Parakanmuncang Berjaya di Ajang Karate STKIP Pasundan Cup VI

Dari 5 kasus yang diungkap, Budi mengungkapkan, pihak berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti sabu seberat 16,45 gram dengan dibungkus sebanyak 52 paket shabu siap edar. Kemudian Ganja dengan berat bruto sebesar 40,76 gram, dan obat obat terlarang sebanyak 1.707 butir.

“Jadi dari seluruh barang bukti
narkotika yang telah berhasil disita, BNN Kabupaten sumedang berhasil
menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” ungkapnya.

Sementara pada bidang rehabilitasi, Budi menuturkan, pihaknya bersama mitra BNN Kabupaten Sumedang telah merehabilitasi 15 orang pecandu atau penyalahguna narkotika yang mau direhabilitasi karena kesadaran sendiri dengan direhabilitasi rawat jalan. Kemudian 9 orang dilakukan
direhabilitasi asesmen, dan 3 klien dirujuk ke rumah Palma Provinsi Jawa Barat.

Ini Baca Juga :  Satpol PP Sumedang Segera Tertibkan APS Pelanggar Aturan

Tak hanya itu, Budi juga mengatakan, salah satu terobosan di bidang rehabilitasi guna mengatasi kesenjangan layanan rehabilitasi pada berbagai daerah, dibentuklah IBM (intervensi berbasis masyarakat) yang berlokasi di Desa Bersinar di desa Cikeruh dan Sayang.

“IBM ini memberdayakan potensi masyarakat setempat untuk menjadi agen pemulihan, guna melakukan penjangkauan, pendampingan. Serta bimbingan bagi penyalah guna narkotika agar perilakunya tidak berlanjut menjadi kecanduan. Klien tersebut mendapatkan pelatihan keterampilan hidup bagi klien
rehabilitasi,” tuturnya.

“Pelatihan tersebut bertujuan mengasah kemampuan dan memberikan wawasan baru, mempertahankan kekambuhannya dan mengajak untuk aktif dalam kegiatan positif. Kegiatan ini melatih pada klien untuk membuat kerajinan fungsional dari barang bekas,” tambah Budi.

Ini Baca Juga :  Universitas Pancasila Kembangkan Desa Wisata Perintis Berbasis Social Enterprise di Cibubuan Sumedang

Budi menambahkan, sejumlah rencana lainnya juga telah dilakukan oleh BNNK Sumedang di tahun 2023 ini, diantaranya beberapa Desa, SOPD dan Organisasi yang menyelenggarakan kegiatan penyuluhan secara mandiri dengan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelapa Narkotika (P4GN) secara mandiri menggunakan anggaran masing-masing.

“Selain desa, ada 9 Sekolah
yang menyelenggarakan program P4GN. Kami juga melaksanakan Test Urine kepada ASN dengan memanfaatkan bantuan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sebesar Rp100 juta. Dengan tujuan terwujudnya lingkungan pemerintah Kabupaten Sumedang yang Bersinar (Bersih Dari Narkoba),” tutur Budi menandaskan.