INISUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mempersiapkan BLT sebagai bentuk pengalihan subsidi dari kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Yang telah resmi ditetapkan oleh Pemerintah pada Sabtu 3 September 2022 lalu.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, adanya dampak kenaikkan harga BBM, Pemda Sumedang telah mempersiapkan, anggaran untuk BLT sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Jadi, selain BLT yang telah mulai disalurkan oleh Kementerian Sosial. Pemda Sumedang berencana akan menyalurkan BLT bagi masyarakat terdampak, yang anggarannya bersumber dari 2 persen DAU dan DBH”. Ujar Dony saat dikonfirmasi wartawan di Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa 6 September 2022.
Untuk itu, kata Dony, Pemda Sumedang saat ini tengah melakukan pembahasan untuk jumlah sasaran penerima dan mekanisme pencairan dan total anggaran yang akan dialokasikan untuk BLT tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan pembahasan untuk anggaran dan teknis pencairannya,” ujar Dony.
Dony mengaku, bila Pemda Sumedang saat ini sedang menyiapkan kebijakan strategis. Dalam upaya menekan inflasi dan dampak dari kenaikkan harga BBM.
“Kami mulai tengah menyiapkan langkah strategis untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikkan BBM. Seperti operasi pasar, serta kebijakan lainnya,” ujarnya menambahkan.