INISUMEDANG.COM – Memasuki hari pertama masuk sekolah yang akan dilaksanakan besok Senin 17 Juli 2023, omzet penjualan baju seragam sekolah alami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan di beberapa toko pakaian sekelas Resko Tanjungsari dan Cimanggung sudah kehabisan stok sejak Sabtu (15/7/2023).
Salah seorang penjual baju seragam di Pasar Tanjungsari, Elsa Handayani mengatakan omzet penjual baju seragam sekolah meningkat selama masuk tahun ajaran baru 2023/2024 yakni dari Rp30 juta sampai Rp40 juta an.
“Alhamdulillah pendapatan kami selama seminggu sebelum masuk sekolah naik drastis. Hari ini juga stoknya sudah habis untuk seragam SD dan SMP. Kalau seragam SMA stoknya masih banyak,” kata Elsa saat dihubungi, Minggu (16/7/2023).
Menurut Elsa, omzet penjualan baju seragam pada tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya sebab tahun ini pembelajaran 100 persen luring atau tatap muka. Omzet penjual merangkak naik sampai Rp21 juta dibandingkan hari sebelumnya Rp9 juta.
“Per hari dapat Rp21 juta, dibandingkan tahun lalu yang hanya dapat Rp9 juta sampai Hari terakhir libur sekolah atau sehari menjelang Hari pertama Masuk sekolah,” ujarnya.
Harga Seragam
Kata dia, harga baju seragam sekolah dijual tergantung dari nomor seri dan merek baju. Harga sepaket baju seragam sekolah warna putih SD, SMP, dan SMA (baju dan celana/rok) ditaksir mulai Rp125 sampai Rp180 ribu dan harga sepaket baju seragam sekolah pramuka ditaksir mulai Rp220 sampai 280 ribu.
“Untuk harga satuan baju putih lengan pendek dijual dengan harga mulai Rp48 ribu hingga Rp65 ribu. Sementara baju putih lengan panjang seharga Rp50 ribu hingga Rp70 ribu,” ujarnya.
Sementara baju batik SD pendek dijual seharga Rp53 ribu sampai Rp60 ribu, dan batik panjang Rp55 ribu sampai Rp65 ribu. Baju Pramuka mulai Rp60 ribu sampai Rp90 ribu per satuan.
“Kalau Celana pendek merah SD mulai Rp55 ribu sampai Rp70 ribu. Rok mulai Rp52 ribu sampai Rp80 ribu. Rompi merah SD mulai Rp60 ribu sampai Rp75 ribu, rok span SMP/SMA mulai Rp75 ribu sampai Rp80 ribu. Celana panjang SMP/SMA mulai Rp80 sampai Rp100 ribu,” katanya.
Sementara itu, salah seorang orang tua Siswa, Dede Permana mengaku kesulitan mendapatkan seragam sekolah untuk anaknya gegara stoknya di beberapa toko seragam langganannya di Tanjungsari dan Cimanggung habis. Dirinya pun harus mencari ke Kabupaten tetangga yakni ke Cileunyi dan Rancaekek.
“Kemarin ngubek di Tanjungsari dan Cimanggung sudah habis. Saya baru rencana nyari ke pasar Cileunyi dan Dangder Rancaekek. Mudah mudahan masih ada meskipun resikonya akan lebih mahal,” ujarnya.
