Di sisi lain, Asep Suryana, yang mewakili Gugus Tugas Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ), memberikan dukungan positif terhadap rencana revitalisasi Pasar Parakanmuncang. Menurutnya, ini akan mengubah status pasar yang semula tidak layak menjadi destinasi yang lebih menarik bagi konsumen. Revitalisasi ini juga diharapkan akan menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan konsumen.
“Sebagai anggota Gugus Tugas, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mendorong dan memotivasi. Agar revitalisasi Pasar Parakanmuncang berjalan dengan lancar,” ungkap Asep Suryana.
Tak Hanya internal pasar, tokoh masyarakat Cimanggung yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Cikalama Rd Mama Yuyu Yusuf juga merespons positif rencana revitalisasi ini dengan tujuan meningkatkan kenyamanan bagi para pedagang dan konsumen.
Ia menyatakan bahwa saat ini Pasar Parakanmuncang sudah dalam kondisi memprihatinkan dan kumuh, apalagi jika memasuki musim penghujan. Namun, ia menekankan perlunya ada kesepakatan yang kuat antara para pedagang dan pihak yang akan membangun kembali pasar tersebut sebelum revitalisasi dimulai. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
“Pasar tradisional Parakanmuncang sudah tidak layak dan kumuh. Padahal, pada tahun 1974, pasar ini pernah berjaya. Namun, jika melihat kondisinya sekarang, revitalisasi sangat diperlukan,” tegas Rd Mama Yuyu Yusuf.
Rencana revitalisasi Pasar Parakanmuncang menjadi tanda harapan baru untuk kemajuan dalam sektor perdagangan dan kenyamanan bagi masyarakat Sumedang. Semua pihak berharap agar rencana ini segera terwujud dengan baik, membawa perubahan positif bagi semua yang terlibat.