Bersitegang Gegara Quick Count, Polisi: Hasil Pilkada 2024 Tunggu Real Count KPU

Foto : Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast (Dok Polda Jabar)

BANDUNG, 29 November 2024 – Pasca pemungutan suara selesai, sejumlah tim sukses Pilkada 2024 mulai bersitegang dan saling mengklaim unggul hasil perhitungan cepat atau quick count dari lembaga survei.

Di Kabupaten Bandung salah satunya. Tim paslon Sahrul-Gun Gun menyebut jagoannya unggul versi Indikator Politik dengan meraih 55,16 persen suara, sementara lawannya paslon Dadang-Ali mendapat 42,08 persen.

Sementara itu, tim dari paslon Dadang-Ali mengutarakan merujuk Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA jagoannya meraih 57,01 persen suara dan paslon Sahrul-Gun Gun memperoleh suara 42,99 persen.

Ini Baca Juga :  Denden Imadudin Balon Wakil Bupati Sumedang Kembalikan Formulir ke Gerindra

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian pasca pemungutan termasuk penghitungan suara hasil Pilkada 2024 yang sekarang ini sedang berjalan.

“Mari tetap jaga persatuan dan kesatuan. Proses demokrasi yang telah berjalan dengan baik harus diiringi dengan upaya aktif untuk mencegah potensi konflik serta demi suasana aman dan damai,” kata Abast.

Disampaikan Abast, walaupun semua mengetahui, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count menyebutkan salah satu paslon baik di Pilgub Jabar, Pilbup atau Pilwalkot unggul tapi KPU yang memutuskan.

Ini Baca Juga :  Pasangan Calon Bupati Sumedang dari Jalur Perseorangan Belum Memenuhi Syarat

“Hasil Pilkada 2024 tunggu real count KPU. Kami mengimbau kepada masyarakat atau masa pendukung (paslon) untuk tidak melakukan kegiatan eforia yang berlebihan hingga menimbulkan konflik,” ungkapnya.

Apapun hasilnya, lanjut Kabid Humas Polda Jabar, mari masyarakat menerima dengan lapang dada dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jika ada ketidakpuasan, bisa disalurkan melalui mekanisme hukum.

“Mari bersama-sama kita menjaga situasi kamtibmas di Jabar pasca pemungutan suara agar tetap aman, damai dan nyaman, serta kondusif. Tetap jaga persatuan dan kesatuan,” tutur Abast menandaskan.