Bersiap Hadapi Bencana, BPBD Latih TRC dan SAR dari Kewilayahan

Bimtek TRC dan SAR
Bersiap Hadapi Bencana, BPBD Latih TRC dan SAR dari Kewilayahan

BANDUNGBPBD Kabupaten Bandung melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) untuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Search and Rescue (SAR) di Group House Cileunca Pangalengan, Senin 12 Desember 2022.

Bimtek TRC dan SAR itu diikuti 50 peserta yang berasal dari unsur Pemkab Bandung, kecamatan, desa, dan relawan kebencanaan di Kabupaten Bandung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan. Melalui pelaksanaan pelatihan ini, berharap para peserta pelatihan TRC dan SAR harus mempunyai mental yang tanggap, tangguh, tangkas.

Ini Baca Juga :  Polisi Peduli Pendidikan, Polsek Baleendah Beri Binluh Pelajar SMP

“Pelatihan ini sangat penting sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana. Sehingga para relawan penanggulangan bencana dapat lebih sigap dalam penanganan bencana,” ungkap Uka.

Lebih lanjut, Uka menjelaskan, bahwa Kabupaten Bandung merupakan wilayah dengan iklim dan kondisi geografis yang rawan bencana.

“Terjadinya bencana baik alam maupun non alam harus dapat kita antisipasi seoptimal mungkin. Untuk memastikan keselamatan lebih banyak nyawa dengan kerusakan minimal,” tuturnya.

Menurut Uka, dengan adanya kegiatan pelatihan TRC dan SAR ini sangat positif dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya mengurangi risiko dan kesiapsiagaan, dalam penanggulangan bencana minimal pada wilayah masing-masing

Ini Baca Juga :  Desas-desus Wacana Raperda Pencegahan LGBT di Bandung, Ini Kata DPRD

Partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana ini, imbuhnya. Harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait dengan klaster-klaster kebencanaan.

“Kami berharap masyarakat dapat bertindak tepat dan cepat ketika terjadi bencana sewaktu-waktu,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung mengutarakan, bahwa dengan terbentuknya TRC penanggulangan bencana dapat melaksanakan tugas kaji cepat bencana.

“Pada saat bencana dapat secepatnya melakukan kesiagaan secepatnya. Meliputi penilaian kebutuhan, penilaian kerusakan, dan kerugian serta memberikan dukungan pendampingan BPBD dalam penanganan darurat bencana,” tuturnya.