INISUMEDANG.COM – Pipik salah seorang pasien warga Sumedang Kota mengaku kecewa karena disuruh pulang lagi (ditolak) dengan dalih sudah penuh ketika hendak berobat anak balitanya yang mengalami sakit dengan suhu badan panas dan batuk ke Puskesmas Situ Kecamatan Sumedang Utara Kabupatén Sumedang.
Pipik mengaku ditolak saat mau berobat oleh pihak Puskesmas Situ dengan alasan pasien sudah penuh dan tutup. Padahal waktu baru menunjukkan pukul 11.00 WIB.
“Saya kecewa sekali dengan pelayanan di Puskesmas Situ. Padahal, saya datang ke Puskesmas Situ sekitar jam 11.00 siang. Tapi nyatanya disuruh pulang dengan alasan Satpam pasien sudah penuh,” kata Pipik kepada IniSumedang.Com Senin 19 Desember 2022.
Karena ditolak untuk berobat, lanjut Pipik, akhirnya dirinya memutuskan untuk berobat ke Puskesmas Kotakaler. Dan ternyata di Puskesmas Kotakaler masih bisa dilayani meski sudah lebih dari jam 11.00 siang.
Disayangkan Pelayanan Puskesmas Situ
“Sangat disayangkan, pelayanan Puskesmas Situ harus seperti itu, tidak menjadi prioritas kepada pasien salah satunya saya. Apalagi, saya mengobati anak saya, yang sedang sakit dengan suhu badan panas dan batuk yang masih berusia 3 tahun setengah”. Ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, staf Puskesmas Situ pada bagian Rekam Médis Muhamad Ilyas mengatakan. Memang untuk jam pelayanan pendaftaran itu sampai jam 11.00 WIB. Namun, ada juga pasien yang masih dilayani meski lewat dari jam tersebut.
“Untuk bu Kapus (Kepala Puskesmas) dan Kepala Tata Usaha sedang ada kegiatan di Jatihurip peresmian Pustu yang baru. Kaitan dengan masalah ini, kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien atau warga yang mau berobat”. Kata Ilyas saat ditemui di ruang kerjanya.
Ilyas mengaku, memang ada bagian di Puskesmas Situ ini dibatasi yaitu di bidang penanganan Gigi. Pembatasan itu dilakukan karena pasiennya selalu banyak dengan petugas atau dokter giginya hanya satu orang saja. Disisi lain untuk penanganan satu pasien tidak bisa dilakukan dengan waktu yang cepat.
“Saya tegaskan, untuk pendaftaran dibatasi waktunya sampai dengan jam 11.00 WIB. Hal tersebut diatur karena pasien selalu banyak, jadi dibatasi,” tandasnya.
