Berita  

Berburu Oleh-oleh Khas Sumedang di Toko Snack Katineung Rasa Tanjungsari

Oleh-oleh Khas Sumedang di Toko Snacks Katineung Rasa

INISUMEDANG.COM – Tak lengkap rasanya jika berwisata atau bepergian ke rumah teman atau orang tua tanpa membawa oleh oleh. Nah, di Sumedang Jawa Barat ada tempat atau toko oleh oleh makanan ringan yang melegenda. Bahkan, toko ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi jika Anda berkunjung ke Sumedang.

Ya, toko makanan ringan yang menyediakan berbagai macam oleh oleh makanan ringan seperti keripik singkong, keripik pisang, keripik ubi cilembu, keripik talas, kerupuk pedas, selai pisang, makaroni, dan masih banyak lagi seperti puding dan dodol.

Lokasinya sendiri sangat strategis berada di pinggir jalan Raya Simpang Parakanmuncang Tepatnya di Dusun Cibogo Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Jawa Barat 45362.

Ini Baca Juga :  Temukan Sejumlah Kendala, Pendamping Proses Halal di Sumedang Harus Jemput Bola ke Pelaku UMKM

Selain aneka snack yang kumplit juga kemasan snakcnya kualitas bagus serta banyak varian harga yang murah dan terjangkau. Memang yang menjadi ciri khas di Katineung Rasa atau yang sering disingkat KTR ini adalah keripik Singkong. Sebab, selain diproduksi di home industri rumah rumah warga sekitar, juga daerah Cibogo Tanjungsari terkenal dengan kualitas singkongnya yang bagus.

Selain renyah, singkongnya juga tidak keras atau membeling (ngabeling, bahasa sunda, red). Bahkan, kualitas ketahanan keripik singkong ini sangat lama karena tidak memakai bahan pengawet. Sehingga, selain renyah juga kesehatannya terjamin.

BACA JUGA : https://inisumedang.com/pedagang-ubi-cilembu-dan-tahu-takut-oleh-oleh-sumedang-tertinggal-akibat-tol-cisumdawu/

Menurut keterangan warga sekitar, Ai Handayani tak kurang dari 10 Kuintal keripik singkongnya dijual ke KTR. Bahkan, bila menjelang lebaran omset penjualan keripik singkong bisa mencapai 1 ton per minggu.

Ini Baca Juga :  Kepala Kantor SAR Bandung Pantau Sejumlah Posko Siaga SAR Khusus Idul Fitri

“Disini warga memproduksi sendiri keripik. Kalau singkongnya didatangkan dari luar, seperti Garut, Sumedang, bahkan ada yang ditanam di Tanjungsari. Setelah diproduksi, baru kita jual ke KTR, Nah pengemasannya di KTR,” ujarnya.

Untuk harga sendiri, keripik singkong original ukuran 1.5 kg dijual Rp10.000, sedangkan untuk keripik rasa balado atau jagung bakar dijual Rp15.000 per bungkus.

Sementara, untuk kerupuk pedas dijual Rp10.000 sampai Rp15.000 per bungkus. Sedangkan untuk kacang medlei, dan aneka kacang kalangan dijual Rp15.000 per bungkus.

“Pokonya harga snakcnya dijual mulai Rp10.000 sampai Rp20.000 per bungkus ukuran kira kira 1kilogram sampai 1.5 kg. Sementara untuk dodol dan coklat dikisahkan Rp15.000 per bungkus,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Penanganan Irigasi Rawan Longsor, Menjadi Fokus DPUTR Sumedang

Toko ini buka setiap senin sampai Minggu dari jam 07.00 sampai jam 18.00. Dengan parkiran yang luas dan tempat strategis tempat ini tak pernah sepi pengunjung terutama pada weekend.

Home industri keripik singkong Katineung Rasa memiliki beberapa kekuatan yaitu varian rasa produk yang beragam, harga produk cukup terjangkau, bebas bahan pengawet, lokasi usaha strategis, kapasitas produksi cukup
besar.

Sedangkan kelemahan yaitu kurangnya promosi, produk mudah rusak (remuk), ketahanan produk hanya sekitar 2 bulan, kemasan produk masih sederhana dan volume produksi tidak menentu.