INISUMEDANG.COM – Berawal dari ditemukannya sepucuk surat milik utusan dari Padjadjaran oleh seseorang kala itu. Hingga kini Daerah ini menjadi nama salah satu Desa di wilayah Kabupaten Sumedang. Desa itu adalah Desa Cisurat, merupakan satu desa yang terletak di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Desa Cisurat juga menjadi salah satu Desa yang wilayahnya terkena dampak pembangunan waduk Jatigede.
Juga memiliki nilai sejarah yang berhubungan dengan kerajaan Sumedang dimasa yang lampau. Pasalnya di salah satu dusunnya terdapat situs yaitu Situs Keramat Eretan, yang merupakan makam keramat Embah Geulis, isteri Prabu Gajah Agung
Tatang Supriatna (50) salah seorang warga menceritakan, sebelum diberi nama Desa Cisurat. Konon menurut cerita dari leluhurnya ada seorang prajurit utusan Kerjaan Padjajaran yang membawa sepucuk surat titah dari baginda raja Padjajaran.
Karena kelelahan, utusan itu lalu melepas lelahnya dengan mandi di Sungai Cimanuk. Namun, saat sedang melepaskan pakaiannya untuk mandi, tidak sengaja surat yang dibawanya dari Pajajaran jatuh dan terbawa aliran Cimanuk.
Konon, surat yang hanyut terbawa arus ai Cimanuk itu ditemukan warga di suatu daerah. Yang akhirnya Daerah diberi nama Cisurat yang kini menjadi Nama Desa.
“Jadi kata cerita dulu itu, hingga kini Wilayah ini dinamakan Desa Cisurat, karena surat yang dibawa utusan raja Padjadjaran ditemukan disini,” ujarnya Selasa (25/1/2022).
Selain itu, sambung Tatang, Masih erat kaitannya dengan cerita kerajaan jaman dahulu, pasalnya disini juga dulu ada situs Keramat Eretan, yang merupakan makam keramat Embah Geulis, isteri Prabu Gajah Agung.
“Disini ada juga Situs Cibuntu terletak di Kampung Cisurat, Tinggalan di situs ini berupa sebuah makam yang diyakini sebagai makam Embah Jaga Riksa,” tandasnya.