INISUMEDANG.COM – Berawal dari kekesalan karena kurangnya perhatian Pemerintah terkait pembangunan infrastruktur, serta keprihatinan terhadap masyarakat pasca pandemi Covid-19. Kepala Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara bertekad bakal mengembangkan wisata edukasi peternakan.
Wisata tersebut, akan dikembangkan di atas lahan Carik (Tanah kas desa) seluas kurang lebih 1 hektar yang berupa sebuah bukit kecil.
“Di area bukit akan dijadikan tempat sebuah wisata peternakan hewan. Seperti ternak kelinci, kambing, dan juga akan membuat sebuah kolam ikan,” kata Kepala Desa Margamukti N. Siti Nur’aeni Sofa kepada IniSumedang.Com Selasa kemarin (5/7/2022).
Kades yang akrab disapa Ririn ini menuturkan, munculnya ide dikembangkannya wisata edukasi peternakan ini. Berangkat dari kekesalannya dan keprihatinan, karena Desa Margamukti ini seperti dikesampingkan atau dicuekan dari segi insfratuktur.
Terlebih, sambung Ririn, melihat kondisi pasca pandemi yang membuat ekonomi masyarakat ter’abaikan. Sehingga, kami mencari solusi bagaimana ekonomi kembali pulih.
“Jadi berawal dari kekesalan dan keprihatinan itu, muncul sebuah ide yang diwujudkan dalam program supaya bisa memberdayakan masyarakat,” ucapnya.
Wisata edukasi peternakan ini, kata Ririn, disesuaikan dengan keahlian masyarakat serta ditinjau dari potensi alam yang ada.
“Tanah Carik yang merupakan bukit kecil dan perkebunan itu, memang kurang produktif dan masyarakat kebanyakan lebih menyukai memelihara domba. Jadi adanya Wisata Edukasi Peternakan ini, disamping untuk memberdayakan, masyarakat juga akan mendapatkan penghasilan tambahan, dan tercipta sebuah wisata,” Tutur Ririn saat ditemui di ruang kerjanya.
Nanti, tambah Ririn, sasaran Wisata Edukasi Peternakan ini bisa mengarahkan anak-anak seperti PAUD, TK, dan SD agar lebih mengenal alam yang alami dan hewan.
“Di lokasi itu juga akan dibangun sebuah saung-saungan agar masyarakat bisa berdagang. Saya berharap semoga cepat terealisasikan agar perekonomian masyarakat bisa pulih kembali, dan juga tercipta sebuah wisata yang akan menjadikan pusat perhatian kepada desa kami,” harapnya.
