BANDUNG – Sebanyak 30 kilo beras yang disiapkan Bulog dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) langsung ludes diserbu warga Bandung tak sampai sejam saat kegiatan Operasi Pasar di 3 kecamatan.
Asisten Manager Penjualan Distributor Bulog Bandung Dedy Suryadin menyampaikan antusias warga yang tinggi untuk membeli beras lantaran saat ini harganya tengah meroket dari Rp9.450 – Rp13.000 per kilo.
“Kita sudah buka dari pukul 08.30 WIB. Harusnya pukul 09.00 WIB. Tapi karena sudah banyak yang antre, jadi dibuka duluan. Ini hanya satu hari saja,” ucap Dedy dalam keteranganya, Kamis 16 Februari 2023.
Beras medium dalm operasi pasar ini, kaya Dedy, dijual seharga Rp8.500 per kilogram. Satu karung berisi 5 kg beras dibanderol Rp42.500. Masing-masing warga hanya boleh membeli 2 kantong beras alias 10 kg.
“Teknis pembelian KTP-nya dicek harus warga Bandung. Untuk mengantisipasi pembeli curang, kita menerapkan satu KTP hanya untuk satu orang. Kalau yang sudah beli harus langsung pulang,” ungkapnya.
Menurut Dedy, salah satu faktor terbesar naiknya harga beras saat ini di pasaran termasuk di Bandung adalah karena cuaca buruk yang mengakibatkan gagal panen (padi) di sejumlah daerah pemasok utama.
“Meski terjadi kenaikan harga gegara cuaca kalau untuk stok sampai Lebaran nanti Insyaallah di Bandung aman. Nanti operasi pasar lanjutan agar kembali digelar tapi disesuaikan dengan kebutuhan,” tuturnya.