INISUMEDANG.COM – Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang terlantar dan bernama Rina Nurliyanti (44) binti Salim asal Desa Cipeles Kampung Babakan RT 02/ 04 Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang memohon bantuan melalui Mahardika Dewayana Ketua Garda Bangsa Bidang Buruh Migran untuk pulang ke Indonesia karena sakit.
Menanggapi hal itu, Fungsional Penghantar Kerja Ahli Muda pada Bidang Penempatan Perluasan Ketenagakerjaan Seksi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sumedang Erni Hearani mengatakan, setelah timnya berkunjung kerumah keluarga Rina. Ternyata, Rina dan keluarganya sudah tidak berkomunikasi apalagi bertemu selama 17 tahun.
“Kemarin, (15/11/2022) tim kami telah mengunjungi ke rumah Rina di Desa Cipeles Kecamatan Tomo. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa keberangkatan ke Arab Saudi menjadi Pekerja Migran sudah 17 tahun pada tahun 2015 untuk pemberangkatan pertama kalinya”. Tutur Erni kepada IniSumedang.Com Rabu 23 November 2022 melaui pesan suara WhatsApp.
Saudari Rina ini, kata Erni, selama 17 tersebut sama sekali tidak ada komunikasi dengan keluarganya. Ketika ada komunikasi dengan keluarganya pada waktu kemarin ketika Tim dari kami ke rumahnya.
“Ketika ke rumahnya itu tim kami di bantu oleh pihak Desa Cipeles untuk memfasilitasi Rina melalui Vidio Call dengan keluarganya. Karena selama 17 tahun tidak berkomunikasi apalagi untuk bertemu. Bahkan dalam Vidio Call tersebut adegan mengharukan hingga menangis terjadi antara keluarga itu,” tutur Erni.
“Dan diketahui bahwa keberadaan Rina di Arab Saudi telah menikah lagi kepada sesama pekerja dan sudah mempunyai anak laki-laki. Tak hanya itu, dua tahun yang lalu suami Rina tersebut telah meninggal, dan setelah suaminya meninggal Rina pun sakit. Semoga Rina (TKW terlantar) segera untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di Sumedang,” ujar Erni menambahkan.