INISUMEDANG.COM – Sebagai lembaga pemerintah non struktural, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumedang dalam menjalankan roda organisasinya harus sejalan dengan pemerintah daerah. Salah satunya dibidang sosial dengan membantu penurunan angka kemiskinan.
Seperti diketahui, penurunan stunting telah ditetapkan sebagai program prioritas Nasional yang telah dimasukan ke dalam Rencana Kerja. Sehingga upaya ini terus dilakukan oleh Pemerintah secara terintegrasi dan berkelanjutan. Tak terkecuali di Kabupaten Sumedang sudah menargetkan New Zero Stunting di tahun 2023 ini.
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang H. Ayi Subhan Hafas mengatakan, penurunan stunting di Kabupaten Sumedang menjadi program prioriatas utama, berkaitan dengan hal tersebut Baznas ikut andil dalam pananganan tersebut.
Adapun wilayah sasaran Baznas yang sudah ditetapkan pemda adalah Desa Karedok Kecamatan Jatigede dan Desa Mekarahayu Kecamatan Sumedang Selatan.
“Untuk turut membantu Pemda Sumedang dalam penurunan stunting, andil yang akan diberikan oleh Baznas Kabupaten Sumedang yaitu pembayaran premi BPJS Kesehatan Mandiri kelas tiga selama satu tahun bagi keluarga yang memiliki anak Stunting,” kata Ayi, Rabu 15 Februari 2023
Selain wilayah tersebut, lanjut Ayi, Baznas juga ikut intervensi di wilayah Kota. Tepatnya di tujuh kelurahan yang tersebar di Kecamatan Sumedang Selatan dan Sumedang Utara.
“Hari ini bantuan didistribusikan ke titik lokasi sasaran. Yaitu berupa uang tunai untuk pemberian makanan tambahan balita dan batita sebanyak 4.073 jiwa yang aktif datang ke Posyandu. Selain itu juga untuk pemberian makanan lansia jompo sebanyak 420 jiwa total bantuan 41 juta lebih,” tuturnya.
Sehingga Ayi berharap, dengan adanya kolaborasi ini dapat lebih maksimal dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.
“Semoga dengan adanya kolaborasi ini dapat lebih maksimal dalam penurunan angka stunting dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” tandasnya.