INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang mengaku tengah merumuskan formulasi pengawasan dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
“Kami para pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumedang, saat ini sedang menyusun formulasi yang masih kita turunkan dari regulasi yang ada, tapi dengan improvisasi,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sumedang Ade Adrianta Sinulingga kepada IniSumedang.Com di Kantor Bawaslu Kabupaten Sumedang, Kamis 7 September 2023.
Untuk itu, lanjut Ade, saat ini juga pihaknya masih mengumpulkan dan membuat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dari Panwascam se-Kabupaten Sumedang.
“Jadi kami inventarisir masalah-masalah yang ada di seluruh Panwascam se-Kabupaten Sumedang. Kemudian kita bahas dalam rapat bersama, sehingga keluar suatu rumusan yang tidak melanggar dari aturan yang ada,” tuturnya.
Diakui Ade, bila saat ini masih banyak aturan atau regulasi yang sifatnya bisa dikatakan masih abu-abu.
“Saat ini banyak terjadi kampanye yang bersifat soft. Kemudian juga kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan Parpol (Partai Politik) atau relawan yang mengkampanyekan capres jagoannya. Disisi lain, kita tidak bisa serta merta melarang, melainkan harus mengkaji lagi. Bentuk aturannya sudah bisa melarang atau belum. Kemudian dari tahapannya juga seperti apa,” ungkapnya.
Makanya, sambung Ade, kami berlima para komisioner Bawaslu sepakat, untuk melaksanakan rapat bersama dengan Panwascam se-Kabupaten Sumedang. Sehingga keluar suatu rumusan yang melahirkan treatment dalam pengawasan .
“Upaya ini kami lakukan, agar tidak terjadi perbedaan penanganan masalah pengawasan dari satu Panwascam dengan Panwascam lainnya. Intinya, kami berharap ada persamaan frame dalam pengawasan ataupun penindakan yang dilakukan seluruh Panwascam di Kabupaten Sumedang,” tandasnya.
