Bawaslu Sumedang Ajak Masyarakat Ikut Berpartisipasi Awasi Pemilu

Bawaslu Kabupaten Sumedang melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan organisasi kepemudaan, FKDM, Fatayat NU, Ansor, dan Viking.

INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang, mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta berpartisipasi mengawasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Demikian disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kabupaten Sumedang Luli Rusli serta jajaran Komisioner Bawaslu Kabupaten Sumedang, pada sosialiasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, di Aula Rapat Saphire City Park, Sumedang, Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Luli, pelaksanaan sosialisasi pengawasan partisipatif bukan kali pertama dilaksanakan. Bahkan dari tahun 2018 lalu, Bawaslu Kabupaten Sumedang telah menyisir pelajar atau kaum milenial melalui SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif).

Ini Baca Juga :  Antisipasi Pelanggaran Pemilu di Sumedang, Panwascam Jatinangor Ajak Masyarakat jadi Pengawas Partisipatif

“Jadi selain kegiatan ini, kami juga terus menyisir kaum pelajar atau kaum milenial. Bahkan sampai melaksanakan kegiatan sosialisasi ke kampus-kampus agar mereka berperan aktif dalam pengawasan partisipatif,” ucapnya.

“Dan pada sosialisasi pengawasan partisipatif saat ini. Bawaslu Kabupaten Sumedang menyasar organisasi kepemudaan, yaitu FKDM, Fatayat NU, Ansor, dan Viking,” tambah Luli.

Luli menuturkan, pihaknya memiliki keinginan untuk merangkul semua unsur masyarakat supaya mereka terlibat dan merasa memiliki pemilu. Hal ini karena, pemilu itu sesungguhnya milik masyarakat, di samping ada peserta pemilu.

Ini Baca Juga :  Bawaslu Sebut ASN di Sumedang Dalam Kondisi Memenuhi Aturan

“Ada tiga tugas pokok dan fungsi Bawaslu sebagai salah satu lembaga penyelenggara Pemilu, yaitu melakukan pengawasan, melakukan pencegahan, dan ketiga melaksanakan penindakan bila ditemukan pelanggaran,” tuturnya.

“Dan diselenggarakannya sosialisasi ini, diharapkan mendorong masyarakat agar bisa ikut andil dalam pengawasan Pemilu. Dan berani melaporkan ke Bawaslu bila menemukan pelanggaran Pemilu,” harap Luli.