Bantuan Sosial Tunai Dari ABPD Sumedang Mulai Dibagikan Hari Ini

Bupati Simbolis menyerahkan BST APBD

INISUMEDANG.COMBupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir secara simbolis menyerahkan bantuan bantuan sosial tunai sebesar 150 ribu rupiah ditambah beras lima kilo gram kepada penerima manfaat di Kelurahan Regolwetan dan Kelurahan Pasangrahan Baru, Rabu (21/7).

Dikatakan Bupati dana tersebut berasal dari APBD Kabupaten Sumedang melalui belanja tidak terduga.

“Saya berharap dengan didistribusikannya bantuan ini, tidak ada lagi masyarakat Sumedang yang kelaparan. Sehingga kami mendistibusikannya pada hari ini terutama kepada yang terkena dampak,” ucap Bupati.

Ini Baca Juga :  Bupati Serahkan Sertifikat Hak Atas Tanah Bagi UMKM

Diterangkan Bupati, ada 255 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sumedang yang mendapatkan bantuan sosial pusat, provinsi, kabupaten, dan dana desa.

“Jadi setidaknya dari 409 KK ada 65 persen yang terbantu, ini diharapkan bisa meringankan masyarakat kita yang terdampak akibat covid ini sehingga bisa tetap memenuhi kebutuhan dasarnya,” terangnya.

Bupati juga meninta masyarakat untuk bersabar, karena menurutnya bantuan tidak seluruhnya turun. Tapi ada beberapa pintu bantuan yang diberikannya bertahap.

“Jadi ada yang mendapatkan PKH 42 ribu KK, BPMT rutin 72 ribu KK, BPMT yang baru sekitar 80 ribu KK, BST Kementerian 42 ribu KK, BLT Dana Desa 90 ribu KK, BLT Pemkab 8 ribu KK, dan bantuan-bantuan lainnya yang totalnya sekitar 255 ribu KK yang terbantu,” paparnya.

Ini Baca Juga :  Desember Mendatang Tol Cisumdawu Akan Diresmikan, Kampung Makmur Bahas Soal Rest Area

“Jadi intinya saat ini kami mempercepat proses pendistribusian bantuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhan dasarnya dikala ada pembatasan seperti ini, ” tukasnya.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan di Kelurahan Regolwetan Ade (62) yang berprofesi sebagai penjual bubur ayam, pihaknya mengatakan merasa terbantu dengan adanya bantuan sisoal tunai tersebut.

“Saya merasa terbantu dengan adanya bantuan sosial ini. Selama masa PPKM saya berhenti berjualan karena memang kurangnya pembeli,” tuturnya.

Ia juga berharap bantuan tersebut bisa berkelanjutan selama masa pandemi covid 19.

Ini Baca Juga :  Sosialisasi Tahapan Pilkades Serentak Tahun 2021 Secara Virtual

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan,” pungkasnya.