SUMEDANG, 19 Mei 2025 – Upaya membantu warga miskin dalam penyediaan air bersih, Pemerintah Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, resmi memulai pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di tiga wilayah yang selama ini rawan mengalami kekeringan, yakni Dusun Cikeruh RW 10, Ciawi RW 04, dan RW 07.
Pembangunan ini merupakan bagian dari program prioritas infrastruktur desa tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, khususnya lebih dari 60 kepala keluarga yang kerap kesulitan mendapatkan pasokan air, terutama saat musim kemarau.
Kades Cikeruh, Ii Jai S.Ap mengatakan kegiatan pembangunan dimulai pada awal Mei 2025 dengan fokus utama pada pengeboran sumur sedalam 34 meter di tiap titik lokasi.
Jai, menambahkan bahwa proyek ini merupakan respons konkret terhadap keluhan warga. “Kami membangun SAB ini sebagai bentuk antisipasi kekurangan air bersih yang dialami warga. Lokasi yang kami pilih berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat,” ujar Jai saat ditemui di Balai Desa, Senin (19/5/2025).
Setiap SAB ditargetkan melayani sekitar 20 kepala keluarga. Selain pembangunan fisik, pemerintah desa juga telah menyiapkan skema pengelolaan untuk menjamin pemanfaatan sarana secara berkelanjutan.
“Kita akui bersama, masih banyak warga yang kekurangan air bersih, khususnya warga kurang mampu. Mudah-mudahan dengan adanya SAB ini bisa sedikit mengurangi beban mereka,” tutur Jai.
Senada dengan itu, Sekretaris Desa Cikeruh, Andri Irawan, menyampaikan bahwa SAB tidak hanya dibangun untuk kebutuhan sesaat.
“Warga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari, dan nanti akan ada kelompok yang bertugas mengelolanya,” kata Andri.
Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek ini dan memastikan keberlangsungannya demi kesejahteraan masyarakat jangka panjang.