Bandung, INISUMEDANG.COM – Untuk membantu penanganan wabah PMK yang tengah dilakukan Pemkab Bandung. Jajaran Polsek Cangkuang kini ikut mengecek peternakan sapi di wilayahnya.
Kapolsek Cangkuang Iptu Aa Suminta berharap dengan langkah pengecekan ini. Jajarannya dapat berperan dalam mencegah wabah PMK di Kabupaten Bandung meluas.
“Apalagi kan sudah dekatnya momen Idul Adha 1443 Hijriah. Dimana seluruh warga muslim melaksanakan ibadah kurban,” kata Aa dalam keterangannya pada wartawan.
Pihaknya, lanjut Aa, menerjunkan para Bhabinkamtimbas untuk menyisir sejumlah peternakan yang ada di wilayah hukum Polsek Cangkuang Polresta Bandung.
“Langkah ini sebagai tindak lanjut arahan yang disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo,” ungkap Kapolsek Cangkuang itu menegaskan.
Meski wabah PMK ini tidak membahayakan bagi manusia, lanjut Aa. Tapi penyebarannya sangat cepat, mengingat penyakit mulut dan kuku ini adalah virus yang mudah menular.
“Kerugian peternak yang harus diantisipasi sehingga kita dari unsur Polri wajib turun langsung mengawasi. Agar hewan ternak milik warga dapat terselamatkan,” tutur Aa.
Aa menjekaskan virus ini dapat dengan mudah dideteksi seperti keluarnya lendir berbusa dari mulut hewan ternak, badan gemetar dan suhunya 39 hingga 41 derajat.
“Di wilayah Kecamatan Cangkuang dari hasil pengecekan yang telah dilakukan, belum ada tanda-tanda ada ternak yang terkonfirmasi terinfeksi wabah PMK tersebut,” ungkapnya.
Selain menyampaikan imbauan agar para peternak turut melakukan pencegahan dan penanganan wabah PMK, Kapolsek meminta diperketat keluar masuknya ternak dari luar daerah.
“Baik masyarakat maupun kalangan peternak yang ada di Kecamatan Cangkuang diharap untuk cepat melapor apabila ada indikasi gejala PMK pada ternak,” kata dia.
