Bank BTPN Gelar Daya Fest 2024: Semangat Pemberdayaan untuk Negeri

Bank BTPN Dalam Pemberdayaan Masyarakat
(Ki-ka) Keishi Kobata, Direktur Treasury Bank BTPN; Darmadi Sutanto, Wakil Direktur Utama Bank BTPN; Sendiaty Sondy, Head of Risk Management Bank BTPN; Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN; Rulli Nuryanto, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Makro; Dini Herdini, Direktur Kepatuhan Bank BTPN; Merisa Darwis, Direktur Operasional Bank BTPN; Andrie Darusman, Communications and Daya Head Bank BTPN dalam acara peresmian Daya Fest 2024

Jakarta, 27 Agustus 2024 – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan melalui program Daya yang telah berjalan sejak tahun 2011.

Sebagai bagian dari upaya ini, Bank BTPN menyelenggarakan Daya Fest 2024 dengan tema “Pemberdayaan untuk Negeri” di Menara Bank BTPN, Jakarta, pada tanggal 27 Agustus 2024. Hal ini menunjukkan peran Bank BTPN dalam pemberdayaan masyarakat secara nyata.

Daya Fest merupakan acara tahunan yang menjadi salah satu nilai unik Bank BTPN, selain teknologi digital yang dimilikinya. Acara ini menghadirkan serangkaian kegiatan yang sejalan dengan empat pilar utama Daya, yaitu pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan berkelanjutan. Bank BTPN dalam pemberdayaan masyarakat juga berfokus pada empat pilar ini.

Ini Baca Juga :  Kebijakan BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Bantu bank bjb Optimalisasi Penyaluran Kredit

Upaya Bank BTPN ini sejalan dengan strategi Kementerian Koperasi dan UKM dalam mencapai visi “Indonesia Emas 2045”, yang mencakup peningkatan peran UMKM dalam rantai pasok industri, integrasi prinsip keberlanjutan dalam operasional usaha, dan mewujudkan kewirausahaan inklusif di masyarakat. Bank BTPN dalam pemberdayaan masyarakat memang sejalan dengan visi nasional ini.

Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN, mengungkapkan kegembiraannya atas penyelenggaraan Daya Fest yang telah berlangsung setiap tahun sejak 2021.

“Daya Fest 2024 hadir untuk mendukung pelaku UMKM mengembangkan kemampuan dan jaringan bisnis melalui berbagai program strategis,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan acara ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 RI, sehingga menambah semangat untuk mendorong kemajuan bangsa dan menunjukkan dukungan Bank BTPN terhadap pembangunan Indonesia.

Ini Baca Juga :  Harga Telur di Bandung Naik Jelang Ramadan 2023, Ini Penyebabnya

Salah satu kegiatan utama dalam Daya Fest 2024 adalah Selendang Mayang, sebuah bazar tahunan yang memberikan akses pasar lebih luas bagi mitra UMKM binaan Bank BTPN. Lebih dari 900 jenis produk dari 100 pelaku UMKM yang juga merupakan nasabah Bank BTPN dipamerkan dalam bazar ini. Bank BTPN dalam pemberdayaan masyarakat melalui bazar ini menunjukkan komitmen nyata.

Selain itu, Festival Pemberdayaan juga diselenggarakan, memberikan kesempatan bagi mitra UMKM untuk belajar dari para ahli di bidang kewirausahaan. Festival ini terdiri dari empat sesi gelar wicara yang membahas topik seputar pilar utama pemberdayaan Bank BTPN, seperti pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan kehidupan berkelanjutan.

Agnes Sukenty Niken, pendiri Ing Pawon, salah satu penerima manfaat program Daya, berbagi pengalamannya. Ia menekankan pentingnya pembekalan diri dalam mengembangkan bisnis dan bagaimana program Daya telah memberikannya ilmu baru, terutama terkait strategi pemasaran, serta kesempatan untuk bertemu dan belajar dari sesama pemilik usaha.

Ini Baca Juga :  Sahrul Gunawan Dorong Dekopinda Bangkitkan Koperasi yang Mati Suri

Ing Pawon hanyalah salah satu dari jutaan penerima manfaat program Daya. Sepanjang Januari hingga Juni 2024, program ini telah menjangkau 6,3 juta penerima manfaat melalui lebih dari 4.000 aktivitas, termasuk pelatihan kewirausahaan bagi nasabah.

Henoch Munandar menutup dengan menyatakan harapannya bahwa rangkaian kegiatan Daya Fest 2024 dapat menjawab kebutuhan mitra UMKM dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan memperluas pengetahuan publik terhadap produk lokal berkualitas. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat luas.