BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam memasuki musim hujan saat ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengakui terdapat 3 kecamatan meliputi Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang yang paling rawan bencana alam khususnya banjir.
“Makanya jajaran dan personel BPBD Kabupaten Bandung terus bersiaga menghadapi adanya potensi bencana. Sebenarnya tak hanya banjir yang mengancam tapi (bencana) lain pun jadi perhatian kami,” ujarnya.
Terkait dengan teknis penanggulangan bencana Uka mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Bandung masih dalam status tanggap darurat bencana baik banjir, longsor dan angin kencang hingga 26 Januari 2024.
“Ini sesuai regulasi yang telah ditetapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Makanya kami terus secara berkelanjutan turun ke lokasi terdampak bencana seperti banjir yang kerap melanda 3 kecamatan,” tuturnya.
“Mengacu Surat Keputusan Bupati bernomor: 300.2.1/KEP.3-BPBD/2024, yang ditandatangani Jumat 13 Januari 2024, kami pastikan penanganan dampak bencana akan cepat dilakukan,” ungkap Uka menambahkan.
