INISUMEDANG.COM – Ratusan rumah di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang terendam banjir pada Minggu, 11 Februari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan hasil assessment sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang banjir akibat meluapnya Sungai Cipelang itu berdampak terendamnya sekitar 220 Rumah 700 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menyampaikan sejak Minggu malam tim BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment lokasi banjir untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Sekaligus mendata pemilik rumah.
Adapun penyebab banjir sediri, lanjut Atang, akibat terjadi hujan lebat dengan durasi cukup lama di wilayah Kecamatan Ujungjaya. Sehingga Sungai Cipelang mengalami kenaikan debit air yang tinggi meluap dan berdampak banjir di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya.
“BPBD Sumedang melakukan assesment lokasi Banjir untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Sekaligus mendata pemilik rumah bersama dengan unsur TNI, Polri, Tagana dan unsur lainnya,” ujar Atang.
Atang menuturkan, bagi warga yang rumahnya terendam, sementara diungsikan ke kerabat-kerabat rumahnya yang lebih aman.
Untuk itu, Atang mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca musim penghujan saat ini.
“Saat ini tim masih di lokasi dan apabila terdapat kejadian serupa atau pun bencana lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga terdampak, banjir di Ujungjaya tepatnya di Dusun Nanjungjaya Desa Ujungjaya mengakibatkan satu orang lansia meninggal dunia. Karena sebelumnya terjebak banjir.
Dimana banjir dengan ketinggian
3,5 meter dan mencapai atap rumah itu terjadi sekitar Jam 18.00 WIB.
Banjir merendam rumah milik seorang lansia sehingga korban harus dievakuasi ke tempat aman.
Menurut Farhan Pahlevi warga setempat yang menyaksikan kejadian mengatakan, dirinya berada di lokasi melihat seorang menjadi korban banjir dievakuasi ke tempat aman yaitu ke Puskesmas Ujungjaya.
“Saya ada di lokasi, termasuk saya bersama Tim SAR yang membantu evakuasi korban,” ungkapnya.
Farhan meyebutkan, korban meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ujungjaya sekitar pukul 22.00 WIB di Puskesmas.
Namun, untuk banjir sendiri mulai surut sekitar pukul 00.15 WIB, Senin 12 Februari 2024. Adapun identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Arum berumur 73 tahun.