BANDUNG – Banjir bandang menerjang wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung Kamis, 8 Desember 2022. Akibat peristiwa tersebut, jalan penghubung dua Kampung di Desa Cibeureum tertutup endapan lumpur.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin dan para anggotanya bersama warga setempat pun bahu membahu membersihkan lumpur. Dan menerapkan aturan buka tutup jalur yang tertutup endapan lumpur tebal itu.
Menurut Kapolsek, banjir bandang di wilayah Kertasari hingga menyebabkan endapan lumpur menutupi ruas jalan di Desa Cibeureum. Ini terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayahnya pukul 13.00 WIB-14.30 WIB.
“Dengan adanya kejadian tersebut arus lalu lintas di Jalan Raya Pacet – Kertasari atau penghubung dari Kampung Dandang sampai dengan Kampung Neglasari menjadi tidak bisa dilalui,” kata Ahmad dalam laporannya.
Pihaknya, lanjut Ahmad, lalu melaksanakan pengamanan di lokasi kejadian dan juga melakukan rekayasa arus. Serta mencari jalan alternatif ke Jalan Kampung Cihalimun, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari.
“Dibantu warga setempat dan dengan alat berat, kami melakukan pembersihan lumpur. Sehingga jalan utama dari Kampung Dandang sampai Kampung Neglasari bisa dilalui kembali,” ucap Kapolsek Kertasari.
Ahmad pun memastikan tidak ada korban dalam musibah banjir bandang yang cukup singkat ini. Dirinya menduga ini diakibatkan karena lahan yang gundul, kurangnya dan minimnya kesadaran dari pengguna lahan.
“Padahal Satgas Citarum harum dan para pihak yang peduli lingkungan sudah melakukan penghijauan dan penanaman. Sehingga para pengguna lahan harusnya berpikir dan melakukan kegiatan seimbang,” ucapnya.
“Seharusnya merawat pohon keras yang sudah ditanam oleh para peduli penghijauan. Karena merawat pohon sangat penting, untuk menyelamatkan lingkungan dan bermanfaat bagi orang banyak,” tandasnya.
